Bandarlampung (ANTARA) - Berlebaran di kampung halaman bagi mayoritas orang bukan hanya sebuah seremoni rutinitas tahunan.
Terdapat esensi dari momentum lebaran di antaranya mempertemukan kerabat yang jauh dan lama tak jumpa serta mengingatkan sesuatu yang terlupakan seperti halnya tradisi dan kenangan lama di tempat kelahiran.
Puji Rahayu Taurusita, salah satu srikandi PLN sekaligus sebagai seorang ibu dari 3 orang putra diberi amanah sebagai Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sutami, Lampung.
Sejak bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah usai, Puji menjalankan tugasnya menjaga terangnya listrik dan juga membantu para pemudik yang melintas di wilayah kerja unitnya.
Sebagai leader, Puji juga diberi tanggung jawab untuk membantu para pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera Km 67B.
Puji mengatakan, tahun 2024 ini merupakan lebaran keempatnya untuk tetap berada di lokasi tugasnya di PLN ULP Sutami.
Kendati demikian, dukungan sang suami dan keluarga menjadi faktor utama dalam menjalankan tugasnya saat menghadapi periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.
"Alhamdulillah, berkat dukungan suami dan keluarga, meski tugas dan tantangan yang cukup berat menjadi terasa ringan. Sebab, menjaga kelistrikan saat mayoritas masyarakat beribadah hingga merayakan lebaran dan membantu para pemudik bagi seorang pelayan masyarakat adalah hal yang mulia," ujar perempuan paruh baya asal Klaten, Jawa Tengah tersebut.
Hal yang sama diungkapkan Widya Eka Kristanti, punggawa PLN perempuan yang kini mendapat amanah sebagai Manager PLN ULP Sukadana, Lampung.
Meski pengangkatannya sebagai Manager ULP Sukadana satu minggu sebelum hari raya, Widya mengaku ikhlas membatalkan rencana mudiknya untuk berkumpul dengan keluarganya di Semarang, Jawa Tengah demi melaksanakan tugas Siaga RAFI 2024 di Lampung.
"Lebaran tahun ini, saya merasakan pengalaman yang baru, harus jauh dari keluarga saat lebaran, walaupun harus membatalkan mudik yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Siaga di saat ramadhan dan lebaran bersama rekan-rekan yang lainnya adalah tugas dan amanah yang harus dijalankan dengan tulus sepenuh hati," ujar ibu dari satu orang anak itu.
Widya menambahkan, selama Siaga RAFI 2024, ia pun harus bersiaga di Posko Mudik PLN yang berada di Rest Area Tol Trans Sumatera Km 116B untuk membantu para pemudik. Ia bersama rekan-rekan PLN lainnya juga mendapat tugas untuk membantu pemudik terutama pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU yang berada tepat disamping poskonya tersebut.
"Melayani masyarakat dengan menjaga pasokan listrik tetap aman terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri merupakan konsekuensi sebagai pelayan masyarakat yang harus dilaksanakan," kata Widya saat ditemui di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera Km 116B.
Begitu pun yang dirasakan Srikandi PLN lainnya seperti Ulfah Nisa Fitri selaku Manager PLN ULP Karang, Romi Sepsrizal selaku Manager PLN ULP Teluk Betung, dan Muqsita Ghaniya Rahmah selaku Manager PLN ULP Metro Kota.
Mereka bertiga memiliki peran yang sama dalam suksesnya menjaga pasokan listrik di pusat Kota Bandarlampung dan Kota Metro tetap aman terutama di saat Siaga RAFI 2024. Dedikasi para srikandi PLN tersebut menjadi bukti bahwa program pengarusutamaan gender di PT PLN (Persero) telah berjalan dengan baik.
Amankan pasokan listrik selama Ramadhan-Idul Fitri
PT PLN (Persero) Unit Induk Daerah Lampung mengamankan pasokan listrik di daerah setempat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami berkomitmen dalam upaya memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi 2,6 juta pelanggan, terutama dalam masa Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah," kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo, di Bandarlampung, Minggu (7/4).
Ia mengatakan bahwa PLN akan terus memberikan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Terkait kondisi pasokan listrik di Lampung, Sugeng menjelaskan bahwa beban puncak subsistem Lampung mencapai 1146 mega watt (MW), sedangkan total daya mampu pembangkit di Lampung sebesar 1213 MW.
“Kami ingin masyarakat Lampung merasa aman dan nyaman dalam menggunakan listrik saat Ramadhan dan lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini, untuk itu kami pastikan seluruh personel, peralatan dan material pendukung lainnya selalu dalam kondisi siap dan prima,” kata Sugeng Widodo.
Ia berharap, pasokan listrik selama masa siaga Hari Raya Idul Fitri 1445 H selalu dalam kondisi aman.
Sugeng Widodo mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, sebelum meninggalkan rumah agar memastikan instalasi listrik di rumah harus dalam kondisi aman.
"Tentunya keselamatan kelistrikan menjadi hal yang paling penting. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dari bahaya kebakaran akibat konsleting atau arus pendek listrik," katanya lagi.
Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung Huslan Husain mengatakan sebanyak 1.125 personel yang terdiri dari 124 Petugas PLN dan 1001 Petugas Pelayanan Teknik disiagakan dan disebar ke 107 Posko Siaga.
Ia menambahkan bahwa PLN UID Lampung juga menyiagakan sebanyak tiga Tim Elit PLN yaitu Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), yang siap melaksanakan pekerjaan pemeliharan jaringan listrik tanpa padam.
Pada masa siaga, PLN UID Lampung juga telah memetakan beberapa titik lokasi yang menjadi prioritas utama dalam pengamanan pasokan listrik.
"Sebanyak 106 masjid besar, 72 lokasi VIP/VVIP serta lokasi pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta dan terminal induk ditetapkan menjadi lokasi prioritas utama PLN dalam pengamanan kelistrikan pada periode siaga," ujarnya.
Dia juga mengajak kepada seluruh pelanggan dalam hal percepatan penanganan keluhan atau gangguan kelistrikan, gunakanlah saluran resmi pengaduan PLN yaitu Call Center 123 dan Aplikasi PLN Mobile.
Baca juga: Gerakan Srikandi PLN dukung generasi bebas stunting di Lampung
Baca juga: Srikandi PLN sapa pelanggan, bagikan tips listrik nyaman jelang natal dan tahun baru
Terdapat esensi dari momentum lebaran di antaranya mempertemukan kerabat yang jauh dan lama tak jumpa serta mengingatkan sesuatu yang terlupakan seperti halnya tradisi dan kenangan lama di tempat kelahiran.
Puji Rahayu Taurusita, salah satu srikandi PLN sekaligus sebagai seorang ibu dari 3 orang putra diberi amanah sebagai Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sutami, Lampung.
Sejak bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah usai, Puji menjalankan tugasnya menjaga terangnya listrik dan juga membantu para pemudik yang melintas di wilayah kerja unitnya.
Sebagai leader, Puji juga diberi tanggung jawab untuk membantu para pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera Km 67B.
Puji mengatakan, tahun 2024 ini merupakan lebaran keempatnya untuk tetap berada di lokasi tugasnya di PLN ULP Sutami.
Kendati demikian, dukungan sang suami dan keluarga menjadi faktor utama dalam menjalankan tugasnya saat menghadapi periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.
"Alhamdulillah, berkat dukungan suami dan keluarga, meski tugas dan tantangan yang cukup berat menjadi terasa ringan. Sebab, menjaga kelistrikan saat mayoritas masyarakat beribadah hingga merayakan lebaran dan membantu para pemudik bagi seorang pelayan masyarakat adalah hal yang mulia," ujar perempuan paruh baya asal Klaten, Jawa Tengah tersebut.
Hal yang sama diungkapkan Widya Eka Kristanti, punggawa PLN perempuan yang kini mendapat amanah sebagai Manager PLN ULP Sukadana, Lampung.
Meski pengangkatannya sebagai Manager ULP Sukadana satu minggu sebelum hari raya, Widya mengaku ikhlas membatalkan rencana mudiknya untuk berkumpul dengan keluarganya di Semarang, Jawa Tengah demi melaksanakan tugas Siaga RAFI 2024 di Lampung.
"Lebaran tahun ini, saya merasakan pengalaman yang baru, harus jauh dari keluarga saat lebaran, walaupun harus membatalkan mudik yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Siaga di saat ramadhan dan lebaran bersama rekan-rekan yang lainnya adalah tugas dan amanah yang harus dijalankan dengan tulus sepenuh hati," ujar ibu dari satu orang anak itu.
Widya menambahkan, selama Siaga RAFI 2024, ia pun harus bersiaga di Posko Mudik PLN yang berada di Rest Area Tol Trans Sumatera Km 116B untuk membantu para pemudik. Ia bersama rekan-rekan PLN lainnya juga mendapat tugas untuk membantu pemudik terutama pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU yang berada tepat disamping poskonya tersebut.
"Melayani masyarakat dengan menjaga pasokan listrik tetap aman terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri merupakan konsekuensi sebagai pelayan masyarakat yang harus dilaksanakan," kata Widya saat ditemui di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera Km 116B.
Begitu pun yang dirasakan Srikandi PLN lainnya seperti Ulfah Nisa Fitri selaku Manager PLN ULP Karang, Romi Sepsrizal selaku Manager PLN ULP Teluk Betung, dan Muqsita Ghaniya Rahmah selaku Manager PLN ULP Metro Kota.
Mereka bertiga memiliki peran yang sama dalam suksesnya menjaga pasokan listrik di pusat Kota Bandarlampung dan Kota Metro tetap aman terutama di saat Siaga RAFI 2024. Dedikasi para srikandi PLN tersebut menjadi bukti bahwa program pengarusutamaan gender di PT PLN (Persero) telah berjalan dengan baik.
Amankan pasokan listrik selama Ramadhan-Idul Fitri
PT PLN (Persero) Unit Induk Daerah Lampung mengamankan pasokan listrik di daerah setempat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami berkomitmen dalam upaya memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi 2,6 juta pelanggan, terutama dalam masa Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah," kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo, di Bandarlampung, Minggu (7/4).
Ia mengatakan bahwa PLN akan terus memberikan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Terkait kondisi pasokan listrik di Lampung, Sugeng menjelaskan bahwa beban puncak subsistem Lampung mencapai 1146 mega watt (MW), sedangkan total daya mampu pembangkit di Lampung sebesar 1213 MW.
“Kami ingin masyarakat Lampung merasa aman dan nyaman dalam menggunakan listrik saat Ramadhan dan lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini, untuk itu kami pastikan seluruh personel, peralatan dan material pendukung lainnya selalu dalam kondisi siap dan prima,” kata Sugeng Widodo.
Ia berharap, pasokan listrik selama masa siaga Hari Raya Idul Fitri 1445 H selalu dalam kondisi aman.
Sugeng Widodo mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, sebelum meninggalkan rumah agar memastikan instalasi listrik di rumah harus dalam kondisi aman.
"Tentunya keselamatan kelistrikan menjadi hal yang paling penting. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dari bahaya kebakaran akibat konsleting atau arus pendek listrik," katanya lagi.
Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung Huslan Husain mengatakan sebanyak 1.125 personel yang terdiri dari 124 Petugas PLN dan 1001 Petugas Pelayanan Teknik disiagakan dan disebar ke 107 Posko Siaga.
Ia menambahkan bahwa PLN UID Lampung juga menyiagakan sebanyak tiga Tim Elit PLN yaitu Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), yang siap melaksanakan pekerjaan pemeliharan jaringan listrik tanpa padam.
Pada masa siaga, PLN UID Lampung juga telah memetakan beberapa titik lokasi yang menjadi prioritas utama dalam pengamanan pasokan listrik.
"Sebanyak 106 masjid besar, 72 lokasi VIP/VVIP serta lokasi pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta dan terminal induk ditetapkan menjadi lokasi prioritas utama PLN dalam pengamanan kelistrikan pada periode siaga," ujarnya.
Dia juga mengajak kepada seluruh pelanggan dalam hal percepatan penanganan keluhan atau gangguan kelistrikan, gunakanlah saluran resmi pengaduan PLN yaitu Call Center 123 dan Aplikasi PLN Mobile.
Baca juga: Gerakan Srikandi PLN dukung generasi bebas stunting di Lampung
Baca juga: Srikandi PLN sapa pelanggan, bagikan tips listrik nyaman jelang natal dan tahun baru