Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menekankan pentingnya kerja sama semua pihak guna mengantisipasi risiko kerawanan pemilu yang ada di provinsi ini.

"Kami menyoroti akan tingginya potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu di Provinsi Lampung," kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya, kerawanan yang ada di Lampung seperti letak geografis, terutama di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, hingga pulau atau perairan seperti Lampung Selatan, Pesawaran, Tulang Bawang, dan Mesuji, menjadi tantangan utama.

"Selain itu, kami mencatat adanya indikasi penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat mengganggu kondusivitas Pemilu 2024," kata dia.

Ia mengatakan untuk mengatasi risiko tersebut, anggota Polda Lampung yang ditugaskan telah dipersiapkan dengan perlengkapan yang memadai.

"Kami menyadari potensi tinggi kerawanan pelaksanaan pemilu di Lampung, terutama terkait letak geografis yang menantang dan adanya indikasi penyebaran berita bohong," kata Kapolda.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Polda Lampung juga membentuk tim siber troop yang terus memonitor perkembangan informasi di dunia maya untuk menghadapi tantangan informasi palsu.

"Dukungan masyarakat sangat kami harapkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pemilu dapat berjalan aman, damai, dan sesuai harapan, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses demokratis," tegasnya.

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024