Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandarlampung mengerahkan tiga unit mobil pemadam dalam upaya memadamkan api yang membakar lahan seluas 2.000 meter persegi di Jalan Rusa Perum Lestari Jaya, Kecamatan Kedaton pada Minggu malam.
"Lahan yang terbakar sekitar 2.000 meter persegi dan objek yang terbakar adalah ilalang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Antoni Irawan, dihubungi, di Bandarlampung.
Dia mengatakan berdasarkan laporan masyarakat bahwa lahan yang terbakar tersebut disebabkan adanya masyarakat yang membakar sampah di dekat lokasi sehingga menyebabkan api menjalar ke lahan kosong tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," kata dia.
Ia mengatakan bahwa dalam penanganan kebakaran itu petugas pemadam kebakaran, berupaya melokalisir titik api yang berdekatan dengan pemukiman guna mencegah api menjalar ke rumah-rumah warga yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
"Tadi api cukup besar dan memang beberapa titik berdekatan dengan pemukiman warga, maka di titik itu yang kami padamkan lebih dulu," kata dia.
Dia mengatakan bahwa petugas mendapatkan informasi kebakaran lahan itu sekitar pukul 19.42 dan langsung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3.500 liter, namun karena api itu besar maka mobil suplai berkapasitas 5.000 liter pun diterjunkan.
"Kondisi saat ini api sudah padam," kata dia.
Dia pun mengingatkan warga untuk tidak membakar sampah di sembarang tempat karena dapat menyebabkan kebakaran di tambah saat sedang berada pada siklus El Nino.
"Jangan bakar sampah sembarangan karena beberapa hari ini banyak kejadian kebakaran yang disebabkan pembakaran sampah," kata dia.
"Lahan yang terbakar sekitar 2.000 meter persegi dan objek yang terbakar adalah ilalang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Antoni Irawan, dihubungi, di Bandarlampung.
Dia mengatakan berdasarkan laporan masyarakat bahwa lahan yang terbakar tersebut disebabkan adanya masyarakat yang membakar sampah di dekat lokasi sehingga menyebabkan api menjalar ke lahan kosong tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," kata dia.
Ia mengatakan bahwa dalam penanganan kebakaran itu petugas pemadam kebakaran, berupaya melokalisir titik api yang berdekatan dengan pemukiman guna mencegah api menjalar ke rumah-rumah warga yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
"Tadi api cukup besar dan memang beberapa titik berdekatan dengan pemukiman warga, maka di titik itu yang kami padamkan lebih dulu," kata dia.
Dia mengatakan bahwa petugas mendapatkan informasi kebakaran lahan itu sekitar pukul 19.42 dan langsung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3.500 liter, namun karena api itu besar maka mobil suplai berkapasitas 5.000 liter pun diterjunkan.
"Kondisi saat ini api sudah padam," kata dia.
Dia pun mengingatkan warga untuk tidak membakar sampah di sembarang tempat karena dapat menyebabkan kebakaran di tambah saat sedang berada pada siklus El Nino.
"Jangan bakar sampah sembarangan karena beberapa hari ini banyak kejadian kebakaran yang disebabkan pembakaran sampah," kata dia.