Jambi (ANTARA) - Seekor harimau Sumatera (Phantera tigris sumatrae) yang menerkam dua warga Kabupaten Merangin, Jambi, hingga tewas beberapa waktu lalu, berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.
"Harimau sumatera tersebut berhasil tertangkap menggunakan perangkap yang dipasang BKSDA Jambi dan Polres Merangin di Desa Air Batu, Kabupaten Merangin," kata Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan saat dihubungi di Kota Jambi, Sabtu.Harimau yang telah memakan korban jiwa tersebut masuk perangkap sekitar pukul 15.00 WIB dan dievakuasi oleh pihak BKSDA dan Polsek Sungai Manau, Merangin.
Kapolres menambahkan harimau tersebut akan dibawa ke tempat penampungan satwa BKSDA di Kota Jambi dan kini sedang dalam perjalanan dari Desa Air Batu menuju Jambi.
Baca juga: Bupati Merangin minta warga tidak bertindak sendiri tangkap harimau
Sebelumnya pihak Polres Merangin telah berkoordinasi dengan BKSDA Jambi untuk memasang perangkap guna menangkap harimau yang belakangan ini telah membuat heboh karena menerkam dua warga Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, hingga tewas.
Korban terakhir pada Rabu (13/10), seorang pemuda bernama Abu Bakar (20) meninggal dunia diterkam harimau di Bukit Tamenit, Desa Air Baru, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin sekitar pukul 17.00 WIB.
Pemuda malang tersebut, diterkam harimau saat sedang mencari sinyal telepon selular bersama ketiga temannya menuju Bukit Tamenit di Desa Air Batu, setiba di lokasi korban bersama teman-temannya duduk di pinggir jalan dengan menghadap ke semak-semak hutan.
"Saat sedang asik main game tiba-tiba datang seekor harimau dari depan dan menggigit tangan kiri korban dan membawanya ke dalam semak hutan," kata Kapolres.