Jakarta (ANTARA) - Meluaskan manfaat pendistribusian hewan kurban ke berbagai wilayah, LinkAja mengimplementasikan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyalurkan hewan kurban kepada Dompet Dhuafa melalui DD Tekno selaku Unit Sosial Bisnis Fundraising Digital. Penyaluran hewan kurban dilakukan oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melalui Program KolaborAksi Bangun Negeri dengan tema “LinkAja Berbagi Hewan Kurban Menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H”.

"Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan secara simbolis dari LinkAja  kepada Dompet Dhuafa, donasi kurban sebanyak 30 ekor domba/kambing. Hewan Kurban tersebut akan didistribusikan  sebanyak 12 ekor di  Dhuafa Cabang Banten, 3 ekor  ke Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, serta 5 lembaga Laznas (Rumah Zakat, Baznas, Rumah Yatim, DT Peduli, Baitul Wakaf) masing-masing 3 ekor agar diserahkan langsung ke penerima manfaat,” ucap Nasyith Majidi  selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika.

Distribusi hewan kurban ini, bagian dari program CSR berkelanjutan yang konsisten dihadirkan LinkAja melalui pilar filantropi. 

Mencakup berbagai kegiatan sosial untuk kemanfaatan masyarakat luas, termasuk di pulau terdepan, terdalam, hingga wilayah perbatasan. 

Selain filantropi, pilar aktivitas CSR yang diusung LinkAja juga meliputi pendidikan, pengembangan masyarakat digital, dan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak sosial positif melalui implementasi teknologi terdepan.

“Kami berharap bantuan serta upaya kolaborasi ini dapat membawa keberkahan serta manfaat bagi masyarakat yang memaknai Hari Raya Idul Adha dengan rasa syukur di tengah pandemi seperti sekarang ini. Kami juga terus berkomitmen memperkuat upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan untuk terus bergerak maju, menghadirkan semangat dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital,” ucap Haryati Lawidjaja selaku Direktur Utama LinkAja.
 
  
Tentang LinkAja

LinkAja Merupakan uang elektronik nasional kebanggaan Indonesia berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Nomor 21/65/DKSP/Srt/B yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2019, Finarya secara resmi telah mendapat lisensi/izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum.

Finarya merupakan anak usaha yang dibentuk dari semangat sinergi nasional PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dan PT Danareksa (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT Jasamarga Toll Road Operator, serta PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019. Di bulan Oktober 2020, Grab Pte.Ltd. resmi menjadi pemegang saham baru Finarya. Pada Maret 2021, PT Dompet Karya Anak Bangsa  resmi terdaftar sebagai pemegang saham baru Finarya

Didukung oleh Telkomsel selaku operator selular terbesar di Indonesia dan jaringan besar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan ratusan ribu titik akses transaksi keuangan, keberadaan Finarya sebagai platform sistem pembayaran produk-produk BUMN akan membantu mendorong ekosistem transaksi keuangan non-tunai dan inklusi keuangan yang holistik di Indonesia, dengan fokus pada kebutuhan pembayaran mendasar seluruh kalangan masyarakat Indonesia INF).


Pewarta : Muklasin
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024