Bandarlampung (ANTARA) - Polsekta Telukbetung Barat (TbU) Kota Bandarlampung bersama majelis taklim bekerja sama memberikan siraman rohani kepada narapidana yang berada di sel tahanan Polsekta setempat.
Kapolsekta TbU Kompol Robi Wicaksono mengatakan, pemberian siraman rohani kepada narapidana yang berada di sel tahanan merupakan program untuk bekal para narapidana selama menjalani proses penahanan.
"Kita berharap dengan siraman rohani ini membuat mereka sadar dan ke depan tidak mengulangi lagi perbuatannya," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Polda Lampung gagalkan jual-beli benih lobster
Dia menjelaskan pemberian siraman rohani kepada narapidana dilakukan dalam waktu satu kali selama satu minggu. Saat ini narapidana yang berada di Polsekta TbU semua merupakan narapidana muslim.
"Sejauh ini narapidana kita muslim, cuma nanti jika ada narapidana non muslim kita berikan siraman rohani sesuai dengan agamanya," kata dia.
Baca juga: Lima warga binaan terorisme ikuti pelatihan usaha
Robi berharap kepada narapidana agar benar-benar menjalani apa yang telah diberikan melalui siraman rohani oleh majelis taklim dengan harapan kehidupan mereka dapat berubah khususnya bisa tabah dalam menjalani proses hukuman.
"Yang terpenting mereka bisa tabah dulu selama menjalani masa hukuman. Ketika mereka tabah dan sabar mereka nantinya akan berubah menjadi lebih baik lagi," kata Kompol Robi.
Kapolsekta TbU Kompol Robi Wicaksono mengatakan, pemberian siraman rohani kepada narapidana yang berada di sel tahanan merupakan program untuk bekal para narapidana selama menjalani proses penahanan.
"Kita berharap dengan siraman rohani ini membuat mereka sadar dan ke depan tidak mengulangi lagi perbuatannya," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Polda Lampung gagalkan jual-beli benih lobster
Dia menjelaskan pemberian siraman rohani kepada narapidana dilakukan dalam waktu satu kali selama satu minggu. Saat ini narapidana yang berada di Polsekta TbU semua merupakan narapidana muslim.
"Sejauh ini narapidana kita muslim, cuma nanti jika ada narapidana non muslim kita berikan siraman rohani sesuai dengan agamanya," kata dia.
Baca juga: Lima warga binaan terorisme ikuti pelatihan usaha
Robi berharap kepada narapidana agar benar-benar menjalani apa yang telah diberikan melalui siraman rohani oleh majelis taklim dengan harapan kehidupan mereka dapat berubah khususnya bisa tabah dalam menjalani proses hukuman.
"Yang terpenting mereka bisa tabah dulu selama menjalani masa hukuman. Ketika mereka tabah dan sabar mereka nantinya akan berubah menjadi lebih baik lagi," kata Kompol Robi.