Jakarta (ANTARA) - PSSI menggandeng aplikasi pembayaran nontunai Netzme sebagai bagian dalam pengembangan bisnis untuk penjualan merchandise resmi mereka.
Dalam diskusi virtual pada Rabu, PSSI yang memiliki toko Garuda Store akan terhubung dalam aplikasi Financial Technology (Fintech) tersebut. Masyarakat bisa membeli barang yang mereka inginkan baik secara kredit maupun tunai.
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan kerjasama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dalam pengembangan bisnis penjualan berbagai pernak-pernik timnas Indonesia.
"Inilah salah satu bisnis PSSI di Garuda Store untuk mendapatkan income. Tentu kerja sama ini sangat menguntungkan para pihak dan berharap terus berlanjut. Ketika nanti kompetisi atau ada pertandingan timnas, maka tidak akan menutup kemungkinan ke depan usaha kita seperti ini Insya Allah akan melonjak," kata Yunus.
Di samping itu, kata dia, melalui kerjasama ini penjualan jersey dan pernak-pernik timnas Indonesia bisa menjangkau masyarakat lebih luas.
Tanpa harus berkunjung ke toko offline, suporter atau masyarakat umum bisa berbelanja melalui aplikasi tersebut yang diunduh terlebih dahulu di ponsel pintar.
"Kami berharap ini menjadi langgananannya seluruh keluarga besar PSSI dan mulai dari ini pula hampir setiap jam kita update terus. Kita akan sosialisasikan," kata dia.
Yunus juga mengatakan kerjasama tersebut berpeluang besar meningkatkan pendapatan PSSI lewat Piala Dunia U-20 pada 2021 sebagai pemantiknya.
Sementara itu, CEO Netzme Vicky Saputra mengatakan platform Fintech tersebut sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat ke merchandise impiannya.
"Buat teman-teman yang baru menggunakan aplikasi Netzme. Bisa mulai nyicil untuk bisa dapat merchandise. Kayak nabung ke official Garuda Store, setelah terakumulasi maka akan mendapat merchandise yang dipilihnya," kata dia.
Baca juga: PSSI cari alternatif negara lain setelah batal gelar TC di Prancis
Baca juga: Rahmad Darmawan desak PSSI untuk putuskan nasib Liga 1 pekan depan
Dalam diskusi virtual pada Rabu, PSSI yang memiliki toko Garuda Store akan terhubung dalam aplikasi Financial Technology (Fintech) tersebut. Masyarakat bisa membeli barang yang mereka inginkan baik secara kredit maupun tunai.
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan kerjasama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dalam pengembangan bisnis penjualan berbagai pernak-pernik timnas Indonesia.
"Inilah salah satu bisnis PSSI di Garuda Store untuk mendapatkan income. Tentu kerja sama ini sangat menguntungkan para pihak dan berharap terus berlanjut. Ketika nanti kompetisi atau ada pertandingan timnas, maka tidak akan menutup kemungkinan ke depan usaha kita seperti ini Insya Allah akan melonjak," kata Yunus.
Di samping itu, kata dia, melalui kerjasama ini penjualan jersey dan pernak-pernik timnas Indonesia bisa menjangkau masyarakat lebih luas.
Tanpa harus berkunjung ke toko offline, suporter atau masyarakat umum bisa berbelanja melalui aplikasi tersebut yang diunduh terlebih dahulu di ponsel pintar.
"Kami berharap ini menjadi langgananannya seluruh keluarga besar PSSI dan mulai dari ini pula hampir setiap jam kita update terus. Kita akan sosialisasikan," kata dia.
Yunus juga mengatakan kerjasama tersebut berpeluang besar meningkatkan pendapatan PSSI lewat Piala Dunia U-20 pada 2021 sebagai pemantiknya.
Sementara itu, CEO Netzme Vicky Saputra mengatakan platform Fintech tersebut sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat ke merchandise impiannya.
"Buat teman-teman yang baru menggunakan aplikasi Netzme. Bisa mulai nyicil untuk bisa dapat merchandise. Kayak nabung ke official Garuda Store, setelah terakumulasi maka akan mendapat merchandise yang dipilihnya," kata dia.
Baca juga: PSSI cari alternatif negara lain setelah batal gelar TC di Prancis
Baca juga: Rahmad Darmawan desak PSSI untuk putuskan nasib Liga 1 pekan depan