Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung berencana membantu Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk membangun asrama mahasiswa sebanyak dua gedung berlantai empat dan tiga pada tahun 2020 mendatang.
"Itera ini adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia, jadi saya bersungguh-sungguh untuk membantunya," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat meninjau pengerjaan Gedung F Itera, di Lampung Selatan, Jumat.
Menurut dia, pembangunan ini agar semua mahasiswa yang diterima di Itera dapat tertampung semua di asrama tersebut.
"Kemungkinan asrama yang dibuat ini mampu menampung 13 ribu mahasiswa," kata dia lagi.
Menurut dia, pembangunan di Itera harus dilanjutkan dan jalan juga harus diperbaiki, namun semua itu adalah tugas Pemprov Lampung, dan pihak kampus memiliki tanggung jawab dalam penyediaan listrik dan lampu sebagai penerangan.
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya agar Kampus Itera ini terlihat bagus dan asri, Pemkot Bandarlampung telah membantu tanaman-tanaman, seperti pohon durian 1.000 batang, dan bibit ikan juga sudah banyak disebar di sini.
"Saya mau Itera ini terkenal tidak hanya secara nasional tapi internasional," kata dia pula.
Rektor Institut Teknologi Sumatera Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD mengatakan bahwa bantuan yang diterima oleh Itera tidak hanya dari Pemkot Bandarlampung, tapi juga Pemprov Lampung dan BUMN.
"Kami membutuhkan sebelas asrama untuk menampung semua mahasiswa baru yang masuk ke Itera karena konsep kami yang akan dikembangkan adalah karakter dan pada tahun 2039 kami ingin mencapai 65 ribu mahasiswa," kata dia pula.
Dia menyebutkan, saat ini Itera sudah memiliki empat asrama dan tahun depan akan mendapatkan bantuan dari PT Wijaya Karya satu asrama dan Pemprov Lampung melalui dana pusat akan membangun dua asrama.
Dia mengungkapkan bahwa Itera tidak membuka kuota khusus untuk mahasiswa Lampung, namun memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin menuntut ilmu di sini.
"Intinya kami memberikan kepada siapa saja untuk masuk Itera dan bagaimana kampus ini dapat dikenal lebih luas, tapi poin pentingnya bagaimana lulusan dari sini mampu berbuat banyak untuk Sumatera," kata dia.
Di menyebutkan bahwa kebetulan mahasiswa di Itera kebanyakan diisi asal Lampung sekitar 40 persen dan lainnya dari Sumut, Jabar, DKI dan Sumsel.
"Itera ini adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia, jadi saya bersungguh-sungguh untuk membantunya," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat meninjau pengerjaan Gedung F Itera, di Lampung Selatan, Jumat.
Menurut dia, pembangunan ini agar semua mahasiswa yang diterima di Itera dapat tertampung semua di asrama tersebut.
"Kemungkinan asrama yang dibuat ini mampu menampung 13 ribu mahasiswa," kata dia lagi.
Menurut dia, pembangunan di Itera harus dilanjutkan dan jalan juga harus diperbaiki, namun semua itu adalah tugas Pemprov Lampung, dan pihak kampus memiliki tanggung jawab dalam penyediaan listrik dan lampu sebagai penerangan.
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya agar Kampus Itera ini terlihat bagus dan asri, Pemkot Bandarlampung telah membantu tanaman-tanaman, seperti pohon durian 1.000 batang, dan bibit ikan juga sudah banyak disebar di sini.
"Saya mau Itera ini terkenal tidak hanya secara nasional tapi internasional," kata dia pula.
Rektor Institut Teknologi Sumatera Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD mengatakan bahwa bantuan yang diterima oleh Itera tidak hanya dari Pemkot Bandarlampung, tapi juga Pemprov Lampung dan BUMN.
"Kami membutuhkan sebelas asrama untuk menampung semua mahasiswa baru yang masuk ke Itera karena konsep kami yang akan dikembangkan adalah karakter dan pada tahun 2039 kami ingin mencapai 65 ribu mahasiswa," kata dia pula.
Dia menyebutkan, saat ini Itera sudah memiliki empat asrama dan tahun depan akan mendapatkan bantuan dari PT Wijaya Karya satu asrama dan Pemprov Lampung melalui dana pusat akan membangun dua asrama.
Dia mengungkapkan bahwa Itera tidak membuka kuota khusus untuk mahasiswa Lampung, namun memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin menuntut ilmu di sini.
"Intinya kami memberikan kepada siapa saja untuk masuk Itera dan bagaimana kampus ini dapat dikenal lebih luas, tapi poin pentingnya bagaimana lulusan dari sini mampu berbuat banyak untuk Sumatera," kata dia.
Di menyebutkan bahwa kebetulan mahasiswa di Itera kebanyakan diisi asal Lampung sekitar 40 persen dan lainnya dari Sumut, Jabar, DKI dan Sumsel.