Metro (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi besar menjadi lumbung perkebunan dan ternak nasional.

"Banyak lokasi di Lampung ini yang bisa dikembangkan untuk perkebunan dan ternak. Salah satunya di Kota Metro ini," kata Arinal saat meninjau lokasi pembibitan dan penggemukan sapi di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung, Rabu. 

Menurut dia, perlu adanya pemisahan instansi perkebunan dan pertanian di Provinsi Lampung, hal ini agar potensi yang ada dapat dikembangkan secara maksimal.

"Sudah lama saya berpikir bahwa instansi peternakan dan perkebunan itu tidak boleh digabung. Seperti saat ini perkebunan di Lampung sudah masuk dalam lumbung nasional bahkan dunia. Peternakan juga begitu untuk lumbung Sumatera bahkan sebagian Jawa Barat. Karena itu untuk lebih mengintensifkan peranannya perlu ada pemisahan instansi peternakan dan perkebunan," katanya. Baca juga: Lampung galakkan program "indukan sapi wajib bunting"

Dikatakannya, dari 11 komoditi pertanian yang strategis seperti daging, telur, ayam dan padi di Indonesia 40 persen diantaranya berasal dari Lampung. 

"Nah nanti saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pertanian dalam waktu dekat ini saya bisa mempromosikan potensi yang dimiliki di Provinsi Lampung. Seperti pembibitan dan penggemukan sapi di Kota Metro," katanya. 

Ia menambahkan, Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi pertama yang bisa melakukan pembibitan dan penggemukan daging konsumsi.

"Diharapkan ini tidak hanya sapi, tapi juga daging-daging lainnya. Apalagi dari informasi pihak pengusaha sampai saat ini pembibitan dan penggemukan sapi yang sudah dilakukan mencapai 2000-3000 ekor. Kedepan kita upayakan 25.000 dari Lampung untuk bisa dirasakan bagi penduduk Indonesia," tambahnya. Baca juga: Upaya Lampung Tengah Jadi Sentra Ternak
 

Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024