Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Sebanyak 40 mahasiswa dan mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera), Selasa di Kampus Itera, menerima beasiswa mahasiswa berprestasi dari Lippo Group selama setahun.
Rektor Itera Ofyar Z Tamin mengatakan, Itera merupakan satu dari 176 perguruan tinggi negeri (PTN) yang terpilih mendapatkan beasiswa dari Lippo Group.
"Ada 10 PTN yang mendapatkan beasiswa dan salah satunya Itera. Total mahasiswa Itera saat ini 3.200 orang dengan rincian 80 persen dari Sumatera dan 20 persen dari luar Sumatera," katanya saat penyerahan beasiswa.
Ia menjelaskan, Lippo memberikan beasiswa sebesar Rp150 juta kepada Itera, yang dibagi kepada 40 mahasiswa yang indeks prestasinya cukup baik tapi tidak mampu dengan masing-masing mahasiswa menerima Rp3,75 juta untuk semester III.
Selama tahun 2017-2018, lanjut dia, Itera menghimpun Bidik Misi dengan 230 orang dari 3.200 mahasiswa.
"Ada juga program bina lingkungan (biling) sebanyak 500 orang, sehingga total penerima beasiswa sebanyak 900 orang atau 40 persen dari jumlah mahasiswa Itera," katanya.
Ofyar menargetkan pada tahun 2019 sebanyak 70 persen mahasiswa Itera mendapatkan beasiswa, karena ia masih mengharapkan adanya dukungan dari Lippo Group.
Sementara itu, Senior Advisor Lippo Group Ginanjar Kartasasmita mengatakan sekalipun baru tiga tahun, Itera sudah banyak memiliki program pendidikan (prodi) dan langsung menjawab tantangan-tantangan bangsa sekarang.
"Upaya untuk membangun dari awal adalah dengan prodi yang memang sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman," katanya.
Dia pun merasa terkesan dengan ITERA yang masih berumur tiga tahun telah dikunjungi oleh Presiden dan Wakil Presiden.
Pada bagian lain, Ginanjar menjelaskan, Lippo sebagai sebuah perusahaan juga berorientasi pada pelayanan sosial di bidang pendidikan dan kesehatan, perusahaan ini juga mempunyai 40 rumah sakit yang tersebar di Indonesia.
Ia menjelaskan, sejak tahun 2011 setiap tahun Lippo memberikan sumbangan bagi dunia pendidikan berupa beasiswa, hingga saat ini sudah 70 perguruan tinggi yang menerima dengan total Rp1,5 miliar per tahun.
Ginanjar berharap bantuan beasiswa ini memberi manfaat bagi mahasiswa. "Setetes bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat dan mendorong mahasiswa lebih giat lagi untuk mendapatkan beasiswa dari pihak-pihak lainnya," katanya.
Rektor Itera Ofyar Z Tamin mengatakan, Itera merupakan satu dari 176 perguruan tinggi negeri (PTN) yang terpilih mendapatkan beasiswa dari Lippo Group.
"Ada 10 PTN yang mendapatkan beasiswa dan salah satunya Itera. Total mahasiswa Itera saat ini 3.200 orang dengan rincian 80 persen dari Sumatera dan 20 persen dari luar Sumatera," katanya saat penyerahan beasiswa.
Ia menjelaskan, Lippo memberikan beasiswa sebesar Rp150 juta kepada Itera, yang dibagi kepada 40 mahasiswa yang indeks prestasinya cukup baik tapi tidak mampu dengan masing-masing mahasiswa menerima Rp3,75 juta untuk semester III.
Selama tahun 2017-2018, lanjut dia, Itera menghimpun Bidik Misi dengan 230 orang dari 3.200 mahasiswa.
"Ada juga program bina lingkungan (biling) sebanyak 500 orang, sehingga total penerima beasiswa sebanyak 900 orang atau 40 persen dari jumlah mahasiswa Itera," katanya.
Ofyar menargetkan pada tahun 2019 sebanyak 70 persen mahasiswa Itera mendapatkan beasiswa, karena ia masih mengharapkan adanya dukungan dari Lippo Group.
Sementara itu, Senior Advisor Lippo Group Ginanjar Kartasasmita mengatakan sekalipun baru tiga tahun, Itera sudah banyak memiliki program pendidikan (prodi) dan langsung menjawab tantangan-tantangan bangsa sekarang.
"Upaya untuk membangun dari awal adalah dengan prodi yang memang sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman," katanya.
Dia pun merasa terkesan dengan ITERA yang masih berumur tiga tahun telah dikunjungi oleh Presiden dan Wakil Presiden.
Pada bagian lain, Ginanjar menjelaskan, Lippo sebagai sebuah perusahaan juga berorientasi pada pelayanan sosial di bidang pendidikan dan kesehatan, perusahaan ini juga mempunyai 40 rumah sakit yang tersebar di Indonesia.
Ia menjelaskan, sejak tahun 2011 setiap tahun Lippo memberikan sumbangan bagi dunia pendidikan berupa beasiswa, hingga saat ini sudah 70 perguruan tinggi yang menerima dengan total Rp1,5 miliar per tahun.
Ginanjar berharap bantuan beasiswa ini memberi manfaat bagi mahasiswa. "Setetes bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat dan mendorong mahasiswa lebih giat lagi untuk mendapatkan beasiswa dari pihak-pihak lainnya," katanya.