Lahan industri di Bekasi makin laris, peminat membludak

id Penjualan tanah laris,Tanah industri,Tanah untuk pabrik,Kabupaten Bekasi,Lippo Cikarang

Lahan industri di Bekasi makin  laris, peminat membludak

Hunian tapak milik pengembang PT Lippo Cikarang di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjualan lahan tanah untuk pembangunan industri di Kabupaten Bekasi laris manis meski kondisinya gersang, namun tanah tetap banyak peminat lantaran digunakan untuk pembangunan pabrik.

Salah satu kawasan industri di Kabupaten Bekasi, Lippo Cikarang merasakan dampak penjualan lahan untuk pembangunan industri.  

"Kami memiliki kemajuan yang baik dalam hal kinerja keuangan dan pencapaian Pra Penjualan di paruh pertama tahun 2022. Kami berharap di paruh kedua kami dapat terus membangun momentum ini untuk mencapai target 2022 kami," kata CEO Lippo Cikarang Rudi Halim, Kamis.

Rudi menyebutkan sedikitnya pendapatan dari penjualan lahan untuk industri hingga pertengahan tahun ini mencapai Rp89 miliar. Jumlah itu turut berkontribusi terhadap pendapatan yang mencapai Rp765 miliar. Selain itu, pra penjualan lahan untuk industri juga mencapai Rp149 miliar.

Sedikitnya terdapat 11 kawasan industri besar di Kabupaten Bekasi.

Belasan industri besar tersebut dihuni oleh lebih dari 4.000 perusahaan dengan puluhan ribu gedung pabrik. Fakta ini juga yang menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.

 Sedikitnya ada tiga proyek besar nasional yang melintasi wilayah Bekasi Raya seperti pembangunan LRT (Light Rapid Transit) Cawang-Bekasi Timur dengan pengerjaan mencapai 76,9 persen, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta Tol Elevated Jakarta-Cikampek yang telah selesai pada 2019.