Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS siap menggelar Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar SMA dan Mahasiswa se-Provinsi Lampung untuk memperebutkan Piala Gubernur Lampung.
Menurut Ketua Panitia Lomba Syaiful Irba Tanpaka, di Bandarlampung, Sabtu, lomba baca puisi bagi pelajar dan mahasiswa berusia 16-22 tahun itu digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017 yang berlangsung di Balai Keratun Kompleks Pemprov Lampung, 26-27 April.
Syaiful menambahkan, untuk menggelar lomba ini Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS didukung Pemerintah Provinsi Lampung (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Biro Umum Setprov Lampung) dan Bank Lampung.
Dijadwalkan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo membuka kegiatan ini, kemudian bersama Wakil Gubernur Bachtiar Basri dan pejabat Pemprov Lampung akan mengikuti aksi cipta puisi di atas kanvas, lalu diselesaikan oleh penyair Lampung menjadi puisi utuh.
"Rencananya kami akan menggelar aksi cipta puisi setelah peresmian. Gubernur Ridho akan memulai satu atau dua baris, dilanjutkan Wagub Bachtiar dan lainnya. Lalu diselesaikan oleh penyair Lampung," ujar Syaiful Irba yang sehari-hari Kasi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Dinas Pariwisata Provinsi Lampung itu pula.
Panitia menargetkan peserta mencapai 100 orang lebih.
Pendaftaran mulai dibuka di Lamban Sastra Isbedy dan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Bidang Ekonomi Kreatif.
Pada lomba ini, kata Syaiful lagi, panitia menyiapkan piala, piagam, bingkisan bagi pemenang I-III, dan harapan I-III. Selain itu tabungan dari Bank Lampung untuk juara I-III adalah Rp1.500.000, Rp1.000.000, Rp750.000. Sedangkan harapan I-III masing-masing Rp500.000.
"Peserta lomba dapat memilih puisi yang disediakan panitia. Materi puisi akan diberikan saat mendaftar dengan kontribusi Rp25 ribu," ujar Syaiful.
Syaiful berharap melalui lomba ini dapat menumbuhkan minat pelajar dan mahasiswa pada puisi. Selain itu menumbuhkan kecintaan pada daerah dan negara.
Isbedy Stiawan ZS mengatakan, lomba baca puisi untuk memperebutkan Gubernur Lampung Award ini akan menjadi agenda tahunan Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, sehingga ke depan diharapkan hadiah pembinaan juga bisa lebih besar lagi.
"Kami ingin melihat animo peserta, kalau memenuhi target bisa dibuat lebih luas jangkauannya dan uang pembinaannya dinaikkan. Ini penting, selain untuk merangsang minat peserta juga persaingan semakin banyak," kata pengampu Lamban Sastra itu pula.
Isbedy merasa bangga karena Pemprov Lampung sangat mendukung kegiatan ini. Ia menilai, dengan dukungan kegiatan ini adalah bagian dari kepedulian pemerintah terhadap kebudayaan dan kegiatan positif di kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Diharapkan dari lomba ini, para pelajar makin mencintai seni budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat," ujar sastrawan yang berjuluk "Paus Sastra Lampung" itu pula. (Ant)
Menurut Ketua Panitia Lomba Syaiful Irba Tanpaka, di Bandarlampung, Sabtu, lomba baca puisi bagi pelajar dan mahasiswa berusia 16-22 tahun itu digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017 yang berlangsung di Balai Keratun Kompleks Pemprov Lampung, 26-27 April.
Syaiful menambahkan, untuk menggelar lomba ini Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS didukung Pemerintah Provinsi Lampung (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Biro Umum Setprov Lampung) dan Bank Lampung.
Dijadwalkan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo membuka kegiatan ini, kemudian bersama Wakil Gubernur Bachtiar Basri dan pejabat Pemprov Lampung akan mengikuti aksi cipta puisi di atas kanvas, lalu diselesaikan oleh penyair Lampung menjadi puisi utuh.
"Rencananya kami akan menggelar aksi cipta puisi setelah peresmian. Gubernur Ridho akan memulai satu atau dua baris, dilanjutkan Wagub Bachtiar dan lainnya. Lalu diselesaikan oleh penyair Lampung," ujar Syaiful Irba yang sehari-hari Kasi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Dinas Pariwisata Provinsi Lampung itu pula.
Panitia menargetkan peserta mencapai 100 orang lebih.
Pendaftaran mulai dibuka di Lamban Sastra Isbedy dan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Bidang Ekonomi Kreatif.
Pada lomba ini, kata Syaiful lagi, panitia menyiapkan piala, piagam, bingkisan bagi pemenang I-III, dan harapan I-III. Selain itu tabungan dari Bank Lampung untuk juara I-III adalah Rp1.500.000, Rp1.000.000, Rp750.000. Sedangkan harapan I-III masing-masing Rp500.000.
"Peserta lomba dapat memilih puisi yang disediakan panitia. Materi puisi akan diberikan saat mendaftar dengan kontribusi Rp25 ribu," ujar Syaiful.
Syaiful berharap melalui lomba ini dapat menumbuhkan minat pelajar dan mahasiswa pada puisi. Selain itu menumbuhkan kecintaan pada daerah dan negara.
Isbedy Stiawan ZS mengatakan, lomba baca puisi untuk memperebutkan Gubernur Lampung Award ini akan menjadi agenda tahunan Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, sehingga ke depan diharapkan hadiah pembinaan juga bisa lebih besar lagi.
"Kami ingin melihat animo peserta, kalau memenuhi target bisa dibuat lebih luas jangkauannya dan uang pembinaannya dinaikkan. Ini penting, selain untuk merangsang minat peserta juga persaingan semakin banyak," kata pengampu Lamban Sastra itu pula.
Isbedy merasa bangga karena Pemprov Lampung sangat mendukung kegiatan ini. Ia menilai, dengan dukungan kegiatan ini adalah bagian dari kepedulian pemerintah terhadap kebudayaan dan kegiatan positif di kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Diharapkan dari lomba ini, para pelajar makin mencintai seni budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat," ujar sastrawan yang berjuluk "Paus Sastra Lampung" itu pula. (Ant)