Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih, Lampung Tengah Sastra Irawan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja 2025 guna memperkuat akuntabilitas penyelenggaraan pemasyarakatan.
"Kami bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Lampung melakukan penandatanganan perjanjian kinerja ini," kata Sastra Irawan, di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung, Bandarlampung, Rabu.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian arahan terkait pentingnya penyelarasan target kinerja antara Kanwil dan UPT sebagai upaya memperkuat akuntabilitas penyelenggaraan pemasyarakatan.
"Perjanjian kinerja menjadi dasar evaluasi capaian kinerja sepanjang tahun 2025," ujarnya.
Sehingga, katanya lagi, setiap UPT diharapkan mampu menjalankan target secara konsisten dan terukur.
Seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan hadir dan ikuti penandatanganan dokumen Perjanjian Kinerja yang berisi target operasional, indikator keberhasilan dan fokus kerja sesuai prioritas Kemenimipas. Penandatanganan dilakukan secara berurutan dan terdokumentasi sebagai bentuk penguatan komitmen bersama.
Kanwil Ditjenpas Lampung Jalu Yuswa Panjang menyampaikan arahan teknis mengenai kewajiban pengunggahan dokumen Perjanjian Kinerja ke kanal resmi Ditjenpas serta penggunaan template PK Tahun 2025 yang telah distandardisasi.
"Hal itu dilakukan untuk memastikan keseragaman pelaporan dan efektivitas monitoring di seluruh UPT," katanya pula.
Kantor Wilayah Ditjenpas Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelaksanaan Perjanjian Kinerja di setiap UPT serta mendorong peningkatan kualitas layanan, penguatan akuntabilitas, dan optimalisasi kinerja pemasyarakatan di wilayah Lampung.
