Doha (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang berada di Doha, Qatar dan sekitarnya berbondong-bondong mendatangi Aspire Academy, untuk mendukung timnas U17 yang akan bermain melawan Zambia pada laga fase grup Piala Dunia U17 2025, Selasa.
Para pendukung timnas Indonesia sudah mulai berdatangan sejak pukul 15.00 waktu setempat. Mereka datang bersama keluarga dan orang-orang terdekat, atau dalam kelompok yang lebih besar.
Salah seorang suporter yang datang, Syahrial Sawadjur, mengatakan bahwa animo pendukung timnas Indonesia di Qatar memang selalu besar, terlepas dari timnas kelompok usia berapa yang bermain.
"Ketika dimulai dari Piala Dunia 2022, kami sudah meramaikan acara sepak bola di Qatar. Kami memang termasuk kelompok yang sangat bersemangat di Qatar," kata Syahrial, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia Qatar.
Dalam kesempatan itu, Syahrial menceritakan bahwa ia dan kelompok masyarakat Indonesia di Qatar sempat kecewa dengan format Piala Dunia U17 2025, yang hanya dipertandingkan di lapangan latihan Aspire Academy, bukan di stadion.
"Ketika rapat dengan Supreme Comittee for Delivery and Legacy, kami paling kecewa, karena biasanya bisa mengisi sampai 7.000 penonton," tutur Syahrial.
"Tapi apapun itu, kita perlu berburu tiket, sampai berusaha membeli tiket secara bulk ke panitia," tambahnya.
Salah satu kelompok suporter Indonesia di luar negeri, Garuda Qatar, memang cukup setia mendampingi timnas saat berlaga di negeri Teluk tersebut.
Sementara itu, warga Indonesia lainnya, Surya, menyatakan optimistisnya bahwa timnas U17 asuhan Nova Arianto dapat melaju jauh dalam turnamen ini.
"Perkiraan saya lolos lebih dari fase grup, bahkan mungkin bisa lebih jauh," ujar Surya.
Menurut rencana, Timnas Indonesia U17 akan bermain melawan Zambia pada pertandingan pertama Piala Dunia U17 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat Indonesia berbondong-bondong beri dukungan untuk timnas U17
