Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan keterbukaan informasi publik dan komunikasi krisis di daerahnya dapat berjalan dengan baik.
"Kami memang terus belajar dalam menangani isu terkait program pemerintah pusat yang dijalankan di daerah, melalui komunikasi krisis. Namun dalam hal ini pemerintah daerah tetap memastikan keterbukaan publik bisa tetap berjalan dengan baik," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lampung Ganjar Jationo di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan dengan terbentuknya komunikasi krisis dan keterbukaan publik yang baik di daerah, maka akan membantu memberikan edukasi atas dampak dan manfaat beragam program pemerintah kepada masyarakat.
"Ini penting untuk kami karena sebagus apapun program, baik rencana maupun implementasinya, kalau tidak terkomunikasi dengan baik, maka akan kurang dipahami oleh publik. Dan saat ini dengan kemajuan teknologi pemerintah diwajibkan untuk terbuka dalam menyampaikan beragam program yang dilaksanakan," katanya.
Dia menjelaskan adanya saran dan kritik yang disampaikan kepada pemerintah daerah dapat menjadi salah satu pengingat untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan program-program pemerintah.
"Kami relatif terbuka mengenai progres serta capaian program strategis pemerintah pusat di daerah. Dengan ini harapannya terbentuk komunikasi publik dan ruang digital yang sehat, inklusif, dan masyarakat sendiri yang akan merasakan manfaatnya," ucap dia.
Ia melanjutkan untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik serta komunikasi krisis, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas komunikasi publik.
"Dinamika komunikasi terus berkembang. Dan kami tetap berfokus pada penyampaian pesan yang relevan, dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
