Danantara apresiasi upaya BTN jadi penopang program sektor perumahan

id FLPP,BTN,Danantara

Danantara apresiasi upaya BTN jadi penopang program sektor perumahan

Komisaris Independen Danantara Asset Management (DAM) Agus Sugiarto bersama jajaran BTN meninjau proyek perumahan bersubsidi, di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). ANTARA/HO-BTN

Capaian BTN dalam menyalurkan lebih dari 140 ribu rumah subsidi hingga kuartal III-2025 merupakan hasil kerja luar biasa

Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Komisaris Independen Danantara Asset Management (DAM) Agus Sugiarto mengapresiasi upaya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam menjadi penopang program pemerintah di sektor perumahan.

“Capaian BTN dalam menyalurkan lebih dari 140 ribu rumah subsidi hingga kuartal III-2025 merupakan hasil kerja luar biasa,” kata Agus, di Pasuruan, Jawa Timur, Rabu.

Hingga akhir September 2025, BTN telah menyalurkan 142.743 unit KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau setara 81,8 persen dari total nasional sebanyak 188.434 unit yang disalurkan seluruh bank pelaksana.

Dengan penyerapan lebih dari empat perlima porsi nasional, BTN menjadi tulang punggung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah dan upaya percepatan penurunan backlog perumahan di seluruh wilayah Indonesia.

Agus mengingatkan di tengah capaian yang impresif tersebut pertumbuhan penyaluran BTN harus tetap berlandaskan prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) serta tepat sasaran.

Ia menilai keberhasilan BTN menyalurkan KPR subsidi secara masif harus berjalan seiring dengan penguatan aspek transparansi, akuntabilitas, dan validasi penerima manfaat.

“Keberhasilan ini perlu diimbangi dengan penerapan GCG yang kuat agar setiap rumah yang dibiayai benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak dan memberi dampak sosial yang nyata,” ujarnya.

Selain itu, Agus juga menyoroti langkah BTN yang membuka akses pembiayaan bagi pekerja informal dan wirausaha kecil sebagai inovasi penting dalam memperluas inklusi keuangan nasional.

Dia menilai, inovasi tersebut perlu terus diikuti dengan mekanisme monitoring dan evaluasi yang kuat termasuk dalam tata kelola dan pengawasan agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan.

Komisaris Independen DAM Haryo Baskoro Wicaksono menilai pentingnya penyempurnaan berkelanjutan terhadap skema KPR Sejahtera FLPP, agar penyaluran pembiayaan dapat semakin cepat, efisien, dan tepat sasaran.

Ia menekankan optimalisasi desain skema subsidi sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas industri perumahan nasional serta mempercepat pencapaian target Program 3 Juta Rumah.

Komisaris DAM Bambang Sugeng Rakmono menyoroti pentingnya arah kebijakan pembiayaan perumahan ke depan yang lebih berwawasan lingkungan dan berprinsip pembangunan berkelanjutan atau green housing.

Menurutnya, integrasi aspek keberlanjutan dalam pembiayaan hunian akan memperkuat peran sektor perumahan dalam mendukung target pengurangan emisi karbon dan pembangunan nasional yang ramah lingkungan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danantara mengapresiasi upaya BTN topang program sektor perumahan

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.