Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) berkomitmen membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan membekali para mahasiswa berupa soft skill atau keterampilan nonteknis terkait perilaku dan sikap pribadi dalam bekerja.
"Kami tidak sekadar meluluskan sarjana dengan kompetensi akademik yang mumpuni, akan tetapi juga membekali mereka dengan soft skill sehingga menjadi SDM yang unggul, dan mampu bersaing di era VUCA (volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas)," kata Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam kegiatan Dies Natalis ke-11 Itera di Provinsi Lampung, Senin.
Menurutnya, era di mana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subjektif mahasiswa tidak hanya harus memiliki nilai akademik yang mumpuni tetapi juga mempunyai keterampilan nonteknis.
"Hal ini juga sesuai dengan Visi Misi Itera, menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia, serta berkontribusi dalam perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, demi menciptakan SDM yang unggul, Itera juga secara sungguh-sungguh memperhatikan kualitas para dosen dan tenaga pendidik yang bekerja di perguruan tinggi ini agar sesuai dengan standar yang ada.
"Saat ini, kami telah memiliki 778 orang dosen, yang terdiri dari 678 dosen dengan kualifikasi pendidikan S2, dan 100 dosen bergelar doktor (S3). Dari total dosen tersebut, sebanyak 49 orang dosen juga sedang berjuang menempuh pendidikan doktor di berbagai kampus baik di dalam maupun luar negeri," katanya.
Ia menambahkan, bahwa sebelas tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Institut Teknologi Sumatera, karena dalam kurun waktu tersebut, Itera telah tumbuh dan berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi di wilayah Sumatera.
"Sejak meluluskan alumni pertama tahun 2016, sampai dengan saat ini, Itera telah menyumbangkan sebanyak 10.013 orang sarjana teknik dan sains untuk berkontribusi membangun Sumatera dan Indonesia," kata dia lagi.
Rektor pun menyampaikan bahwa telah banyak capaian prestasi mahasiswa Itera dalam berbagai kegiatan dan kompetisi, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
"Para mahasiswa yang kami namai Laskar Kumabat (Kuat, Maslahat, dan Bermartabat) tak hentinya mengharumkan nama Itera dengan prestasi yang diperoleh," katanya, menjelaskan.
Salah satunya, Mahasiswa Prodi Teknik Industri, Rangga Wira Satya Dharma, yang berhasil menjadi presenter terbaik dalam International Conference on Consumer Technology and Engineering Innovation, di Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
"Kemudian Tim Teradev Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil meraih juara IV lomba International Entrepreneurship Competition: Talent App Developer yang diselenggarakan oleh Synthesis Academy di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, hingga beberapa mahasiswa Itera berhasil lolos dalam seleksi program Indonesian International Student Mobility Awards–Entrepreneur (IISMA-E) di beberapa kampus luar negeri," kata dia.
Baca juga: Itera dan Kodam Radin Inten perkuat sinergi untuk pembangunan daerah
Baca juga: Alumni Itera kembangkan inovasi pengering hasil panen pertanian portabel
Baca juga: Unila, Itera dan Unja berkolaborasi untuk pengembangan Geopark di Lampung Barat
