Bandarlampung (ANTARA) - Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan lapangan terbuka sebagai lokasi evakuasi saat terjadi gempa darat.
"Gempa itu ada yang di laut dan ada juga yang di daratan. Kalau yang kemarin di Kabupaten Tanggamus merupakan gempa darat karena pusat episentrum ada di bawah lapisan tanah daratan," ujar Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan bila masyarakat mengalami peristiwa gempa bumi yang episentrumnya berada di daratan atau yang dikenal sebagai gempa darat. Maka dapat memanfaatkan area terbuka seperti lapangan sebagai lokasi teraman untuk melakukan evakuasi diri.
"Kalau gempa darat seperti ini, evakuasinya memang kami sarankan untuk ke titik kumpul atau ke lapangan terbuka, untuk menghindari runtuhan bangunan ataupun berbagai hal saat gempa yang terjadi," katanya.
Dia menjelaskan selain itu masyarakat pun diminta tidak melakukan empat hal yakni jangan berlari, jangan berisik, jangan mendorong dan jangan kembali (BBMK).
"Dan yang harus diingat adalah tetap tenang, menuju tempat aman untuk evakuasi, dan ikuti jalur evakuasi yang telah diidentifikasi aman," ucap dia.
Ia menjelaskan perlu pula dilakukan kesiapsiagaan pada pra bencana, tanggap darurat saat terjadi bencana dan pemulihan pasca bencana.
"Sedangkan bila terjadi gempa bumi yang di pinggir pantai atau yang dikenal sebagai gempa laut, yang memungkinkan adanya tsunami. Maka masyarakat harus mencari lokasi evakuasi yang berada di dataran tinggi serta menjauhi area pinggir laut atau area yang berisiko terdampak tsunami," tambahnya.
Menurut dia, pihaknya pun telah berkomunikasi dengan berbagai pihak terutama yang berada di jalur Sesar Semako seperti di Kabupaten Lampung Barat untuk menyiapkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan yang lebih untuk menghadapi potensi gempa darat serta gempa laut.
"Dengan kesiapan masyarakat yang memahami lokasi dan cara evakuasi aman sesuai karakteristik gempa, setidaknya dampak negatif dari kejadian bencana dapat diminimalisir," tambahnya.
