Desa TAPIS strategi turunkan prevalensi stunting

id Desa tapis, stunting lampung, TP PKK lampung

Desa TAPIS strategi turunkan prevalensi stunting

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza saat berkunjung ke desa percontohan program Desa TAPIS. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza mengatakan melalui program Desa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas (TAPIS) dapat menjadi salah satu strategi dalam menurunkan prevalensi stunting di daerahnya.

"Implementasi program Desa TAPIS memiliki sasaran strategis yang harus dicapai bersama oleh pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota, salah satunya dalam upaya penurunan prevalensi stunting," ujar Purnama Wulan Sari Mirza berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan melalui program Desa TAPIS ini juga dapat meningkatkan keterlibatan semua pihak dalam upaya penurunan prevalensi stunting. Capaian prevalensi stunting Lampung pada 2024 sebesar 19,8 persen sehingga perlu terus ditingkatkan.

"Melalui desa ini pun dapat terjadi optimalisasi sarana kesehatan melalui penguatan layanan dasar melalui Posyandu dan pelayanan kesehatan keluarga," katanya.

Dia menjelaskan selain itu dapat juga membantu dalam menekan laju inflasi melalui pemanfaatan pekarangan dengan program halaman asri teratur indah dan nyaman PKK yang berkontribusi pada stabilisasi harga pangan.

Kemudian penguatan ekonomi keluarga melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

"Kami pun mengapresiasi khusus atas capaian penurunan angka stunting di Kabupaten Tulang Bawang. Berdasarkan komunikasi dengan kader Posyandu setempat, dari semula 26 anak, angka stunting berhasil ditekan menjadi 19 anak. Ini menunjukkan bahwa gerakan, pembinaan, dan kampanye penurunan stunting di sini sudah berjalan," tambahnya.

Ia mengharapkan penurunan tersebut akan terus berlanjut dengan semangat dari para kader Posyandu dan kolaborasi dengan PKK, termasuk kunjungan langsung ke rumah-rumah warga untuk pemeriksaan dan penanganan.

"Selain stunting, kampanye pemberantasan infeksi kecacingan juga menjadi perhatian penting. Sebab hal ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya kader Posyandu atau PKK, tetapi juga melibatkan organisasi seperti Dharma Wanita," ucap dia.

Menurut dia, semua pihak harus terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan desa. Dan terus menjaga semangat gotong royong, meningkatkan kolaborasi, serta mengembangkan inovasi sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa.

"Saya mengajak semua pihak untuk menyukseskan program Desa TAPIS binaan PKK Provinsi Lampung ini dalam mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas," ujar dia lagi.

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.