Menag sebut MBG merupakan program bermanfaat bagi seluruh alam

id Menteri agama, sppg mbg, Provinsi Lampung

Menag sebut MBG merupakan program bermanfaat bagi seluruh alam

Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar saat peresmian SPPG MBG di Bandarlampung. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.

Kita di Indonesia justru sebaliknya, memberikan MBG, ada Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, Cek Kesehatan Gratis (CKG), semua serba gratis

Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menciptakan lapangan kerja luas di Provinsi Lampung dan merupakan program yang bermanfaat bagi seluruh alam.

"Pembangunan SPPG ini akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja yang luas dan Program MBG yang digagas Presiden Prabowo ini merupakan Program rahmatan lil'alamiin atau rahmat bagi seluruh alam," ujar Menag Nasaruddin Umar berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan saat ini beberapa negara di dunia sedang mengalami krisis ekonomi, sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Namun di Indonesia saat ini justru sebaliknya, pemerintah justru menjalankan berbagai program yang luar biasa memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kita di Indonesia justru sebaliknya, memberikan MBG, ada Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, Cek Kesehatan Gratis (CKG), semua serba gratis," katanya.

Menag melanjutkan saat ada kecelakaan atau bencana alam, negara pun ikut turun tangan untuk membiayai.

"Lalu ada juga Koperasi Merah Putih dan hilirisasi yang ditingkatkan pemerintah saat ini bersama dengan pembangunan SPPG Program MBG. Sangatlah dahsyat karena bisa memperluas dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat," ucap dia.

Dalam rangkaian sejarah perjalanan bangsa Indonesia, menurutnya, periode saat inilah yang dapat mengimplementasikan Pasal 33 dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Ini adalah hal yang harus disyukuri oleh bangsa Indonesia. Peresmian SPPG Musi Raya Rajabasa diharapkan menjadi model percontohan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lainnya, guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan pemenuhan gizi yang berkelanjutan," tambahnya.

Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan pihaknya saat ini menargetkan ada 1.000 SPPG yang dibangun dari 30.000 yang dicanangkan pemerintah pusat.

Menurut dia, Kadin Indonesia merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjalankan Program MBG melalui Public Private Partnership. "Kami berharap agar kualitas MBG tetap dijaga dengan baik," ujarnya.

Diketahui saat ini jumlah SPPG di Provinsi Lampung yang telah resmi memiliki SK sebanyak 401 SPPG dan yang sudah aktif sebanyak 259 dan untuk wilayah Bandarlampung sebanyak 36 SPPG.

Dalam rangkaian kegiatannya Menag Nasaruddin Umar, selain melakukan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie, juga meresmikan SPPG Musi Raya Rajabasa di Bandarlampung bersama Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza.

Baca juga: Menag sebut pembangunan masjid harus paralel dengan pembangunan sajid

Baca juga: RMD: Masjid Al-Bakrie harus jadi pusat layanan umat

Baca juga: Samsudin sebut Masjid Al-Bakrie Lampung jadi wadah kegiatan keagamaan

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.