13 pelajar lakukan duel maut, satu orang tewas

id cianjur, polres cianjur, polsek agrabinta,duel pelajar, pelajar tewas, belasan pelajar cianjur,pengembangan kasus, kasus

13 pelajar lakukan duel maut, satu orang tewas

Ilustrasi -Kasus perkelahian dua pelajar di tengah sawah (ANTARA/screenshot)

Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mengamankan 13 orang pelajar yang terlibat duel di atas jembatan di Kecamatan Leles yang mengakibatkan satu orang pelajar tewas.

Kepala Kepolisian Sektor Agrabinta Ajun Komisaris Polisi Nanda di Cianjur Rabu, mengatakan belasan pelajar tersebut diamankan dari rumah orang tuanya masing-masing guna kepentingan penyelidikan dan mengungkap motif duel yang berujung maut.

"Kami sudah mengamankan 13 orang dari dua kelompok pelajar SMP dan MTs yang terlibat duel berujung maut. Saat ini para pelajar tersebut masih menjalani pemeriksaan," katanya.

Keterangan dari para pelajar, mereka sengaja membuat janji antarkelompok melalui media sosial untuk menggelar duel dua lawan dua di atas jembatan Parigi Desa Sindagsari pada Jumat (18/7) malam.

Mereka kemudian bertemj hingga akhirnya dua orang yang terlibat baku hantam terjatuh ke dasar sungai.

Polisi memastikan tidak ada orang dewasa di lokasi kejadian saat duel antarpelajar di atas jembatan tersebut, seluruhnya berstatus pelajar SMP dan MTs di Kecamatan Leles. Aksi tersebut hanya untuk gaya-gayaan dan diunggah di media sosial.

"Selama ini belum ada dan tidak ada pelajar yang terlibat dalam tawuran. Aksi ini sengaja dibuat untuk gaya-gayaan dan ditayangkan ke media sosial, namun kami tetap akan mengembangkan kasusnya karena berakhir dengan jatuhnya korban jiwa," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan pihaknya masih mendalami motif duel maut antar siswa SMP dan MTs yang mengakibatkan satu orang tewas.

Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk warga sekitar lokasi kejadian.

Pihaknya akan menyelidiki penyebab pasti duel berujung maut yang videonya viral di media sosial, di mana empat orang pelajar terlibat baku hantam di atas jembatan di wilayah selatan Cianjur dan disaksikan pelajar lainnya tanpa ada yang melerai.

"Saat ini sudah diamankan 13 orang pelajar dari kedua kelompok yang terlibat duel berakhir maut. Kami akan lakukan pemeriksaan lebih dalam agar aksi serupa tidak kembali terulang, kami minta orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak," katanya.

Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.