Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka peringatan Hari Pajak pada 14 Juli, Dompet Dhuafa menerima amanah dari Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing (KPP PMA) Satu Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk mendukung kegiatan sosial melalui penyerahan donasi.
Donasi ini akan disalurkan untuk mendukung program pemberdayaan anak-anak yatim melalui bantuan perlengkapan sekolah (school kit) sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan generasi muda, khususnya yang berasal dari keluarga prasejahtera.
"Kami berkomitmen terus menjaga profesional, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan donasi yang diamanahkan ke Dompet Dhuafa," ujar General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih Syarafaddin dalam pernyataan, Kamis.
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing (KPP PMA) Satu, Oding RIfaldi kepada tim Dompet Dhuafa di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Oding menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata instansi perpajakan terhadap pembangunan sosial di luar tugas dan fungsi utama dalam mengumpulkan penerimaan negara.
"Di Hari Pajak kita dianjurkan untuk memilah. Walaupun kegiatan kita tidak hanya di Hari Pajak sebetulnya. Setiap saat kalau ada kesempatan, kami membiasakan untuk bisa berbagi. Seperti saat banjir Jakarta misalnya, kemudian kami kerap menyalurkan donasi ke beberapa panti asuhan dan yayasan rekanan. Dan pada momentum ini, kami amanahkan donasi ini ke Dompet Dhuafa," kata Oding.
Ini bukan kali pertama KPP PMA Satu bermitra dengan Dompet Dhuafa dalam kegiatan sosial. Sebelumnya, pada 2024, instansi ini juga telah menyalurkan bantuan untuk kebutuhan sarana pendidikan di salah satu sekolah di daerah pedalaman Pandeglang.
Dompet Dhuafa menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan dukungan yang diberikan.
Berita kerja sama
