Bandarlampung (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro menunjukkan dukungan aktif terhadap penguatan ekonomi desa melalui partisipasi dalam peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digelar serentak dan daring dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"PLN hadir sebagai mitra strategis dengan memastikan keandalan sistem kelistrikan di titik pelaksanaan lokal di Balai Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan," kata Manager PLN UP3 Metro, Burhanuddin Muflihul Hasan, dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin.
Dalam mendukung kelancaran salah satu Astacita perwujudan ekonomi kerakyatan dari desa tersebut, PLN UP3 Metro menyiagakan satu unit genset berkapasitas 10 kVA, dua penyulang (utama dan cadangan), serta mendirikan posko siaga kelistrikan di lokasi acara.
"Puluhan personel teknis juga diterjunkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung. Kehadiran PLN menjadi bagian penting dari upaya kolektif mendorong kemajuan koperasi dan pelaku usaha desa melalui infrastruktur energi yang andal," ujarnya.
Manager PLN UP3 Metro itu menambahkan bahwa PLN siap berperan aktif dalam mendukung ekosistem koperasi desa.
"Koperasi Merah Putih merupakan gerakan besar yang sejalan dengan semangat transformasi PLN dalam mendukung produktivitas masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal. Kami siap berkolaborasi dengan BUMDes, UMKM, dan koperasi desa agar keandalan pasokan listrik menjadi fondasi utama gerak roda ekonomi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Koperasi Merah Putih kedepannya diharapkan menjadi pusat layanan terpadu yang menyediakan kebutuhan pokok, layanan usaha, serta pembiayaan mikro berbasis komunitas.
Kehadirannya juga diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong serta membangun ekonomi desa yang berpijak pada nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal.
Di Desa Rejomulyo, kolaborasi antara pemerintah desa, pengurus koperasi, dan tim teknis PLN menjadi cerminan sinergi nyata dalam mendorong kemandirian desa. Momen kebersamaan tersebut diabadikan di depan Kantor Desa Rejomulyo sebagai simbol penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat melalui koperasi.
Peluncuran nasional Koperasi Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pembangunan dari bawah, menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.
Kegiatan berskala nasional ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, dan diikuti secara virtual oleh para gubernur, bupati, wali kota, kepala desa, lurah, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta ribuan pendamping desa di seluruh Indonesia.
Dalam laporannya, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 80.081 koperasi berbadan hukum di seluruh Indonesia.
Ia menegaskan bahwa peluncuran ini merupakan tonggak penting bagi lahirnya wajah baru koperasi yang modern, inklusif, berbasis digital, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi desa.
