FESyar Sumatera jadi wadah strategis dorong kemandirian ekonomi regional

id fesyar, fesyar sumatera 2025, bi, bi lampung

FESyar Sumatera jadi wadah strategis dorong kemandirian ekonomi regional

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Jùnanto Herdiawan (dua dari kiri) (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

FESyar ini guna memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sumatera

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Jùnanto Herdiawan mengatakan bahwa Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025, menjadi wadah strategis dalam mendorong stabilitas dan kemandirian ekonomi regional melalui pendekatan berbasis syariah.

“FESyar Sumatera tahun ini mengangkat tema ‘Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional’, yang mencerminkan semangat kolaboratif antara sektor publik, swasta, komunitas, dan pelaku UMKM dalam ekosistem ekonomi syariah,” ujar Junanto Herdiawan di Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung, Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan FESyar Sumatera 2025 yang berlangsung pada 21–25 Juni 2025 dì Bandarlampung, akan difokuskan pada tiga pilar utama, yakni: Pilar Ekosistem Produk Halal, Pilar Keuangan Syariah serta Pilar Literasi, Inklusi, dan Halal Lifestyle.

"FESyar ini guna memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sumatera," ujarnya.

Menurutnya, selama lima hari pelaksanaan, rangkaian kegiatan akan dikemas secara menarik dalam berbagai format.

Antara lain, showcasing produk-produk unggulan halal dari UMKM, edukasi publik melalui seminar dan talkshow, business matching antara pelaku usaha dan investor.

Kemudian, kompetisi atau perlombaan bernuansa ekonomi syariah dan hiburan islami yang edukatif dan inspiratif.

Junanto menegaskan FESyar Sumatera menjadi bagian dari rangkaian besar Festival Ekonomi Syariah nasional yang diselenggarakan Bank Indonesia setiap tahun.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ekonomi syariah sebagai arus utama pembangunan ekonomi Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: TPID Bandarlampung pastikan stabilitas harga pangan jelang Idul Adha

Baca juga: BI perkirakan inflasi Lampung 2025 terjaga pada kisaran 2,5 persen

Baca juga: BI sebut kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.