Lampung Selatan (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, mengimbau pengguna jasa penyeberangan untuk selalu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syamsudin, saat dihubungi dari Krui, Sabtu, membenarkan bahwa aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak sempat terkendala cuaca buruk yang mengakibatkan jadwal operasional kapal terhambat.
"Untuk kondisi aktivitas pelayanan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni menuju Merak Banten saat ini masih normal," katanya.
Namun, sehubungan dengan kondisi cuaca pada penyeberangan lintas Bakauheni-Merak, Banten, yang kurang bersahabat, ia mengimbau kepada calon penumpang yang akan melakukan penyeberangan untuk selalu berhati-hati dan waspada.
"Ya, imbauannya, agar pengguna jasa mempersiapkan diri dalam perjalanan dan pastikan sudah memiliki tiket sebelum masuk pelabuhan, serta mematuhi arahan dari petugas agar keamanan dan kenyamanan dapat terjamin dengan baik," ucapnya.
Menurut dia, saat ini di lintasan Bakauheni menuju Merak terjadi kondisi cuaca ekstrem, yang berdampak terhambat nya pelayanan terhadap pengguna jasa dikarenakan proses bongkar muat kapal membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dengan terjadinya peristiwa ini, pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti BMKG, Kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengantisipasi serta menjamin keselamatan para penumpang kapal.
"Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan operasional kapal tetap berjalan sesuai standar keselamatan," ujarnya.
Ia menerangkan, ASDP berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan.
"Keselamatan pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan semua stakeholder untuk memastikan layanan penyeberangan tetap optimal, meski di tengah tantangan cuaca ekstrem. Untuk memantau informasi terkini cuaca dan kondisi pelabuhan dapat diperoleh melalui kanal resmi ASDP dan layanan pelanggan," ujar dia.
Berdasarkan laporan BMKG, Sabtu (14/6), cuaca di sekitar lintasan Merak-Bakauheni berada dalam pengawasan. Angin berkecepatan 2-20 knots bertiup dari laut timur hingga tenggara, sementara ketinggian gelombang laut tercatat antara 1,5 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga besok hari.
Baca juga: Diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen pada libur sekolah
Baca juga: ASDP komitmen jadi penyedia layanan transportasi publik aman dan nyaman
Baca juga: ASDP pastikan layanan di Pelabuhan Bakauheni tetap normal usai banjir
