Tanggamus (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memastikan bahwa perbaikan jalan secara bertahap di Kabupaten Tanggamus cepat dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat.
"Dari 52 ruas jalan provinsi yang kami perbaiki sekitar 20 persennya, atau delapan ruas jalan yang diperbaiki ada di Kabupaten Tanggamus. Serta 80 persen lainnya dibagi ke ruas jalan di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," ujar Rahmat Mirzani Djausal, di Tanggamus, Senin.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan wujud kontribusi dan komitmen untuk mendukung pertumbuhan di Kabupaten Tanggamus.
"Semua kabupaten menjadi prioritas, sebab perlu terjadi pemerataan dan semua program harus dilakukan berkesinambungan. Kami melihat di Tanggamus ini harus segera diperbaiki," katanya.
Ia menjelaskan infrastruktur ini menjadi kunci utama untuk maju, sehingga pemerintah daerah berkomitmen agar jalan Kabupaten Tanggamus menuju Kota Bandarlampung bisa mulus sebelum 2030.
"Kami melihat potensi sangat luar biasa ada di sini yang bisa menjadi fondasi ekonomi Provinsi Lampung seperti ada hasil pertanian seperti pisang, kelapa, cokelat, ikan. Bila jalan tidak diperbaiki maka akan menghambat pengiriman komoditas, sehingga masyarakat tidak bisa mendapatkan pendapatan lebih," ujar dia lagi.
Ia melanjutkan, selain komoditas pertanian dan perikanan, Kabupaten Tanggamus juga memiliki nilai tambah dari sektor pariwisata, sehingga upaya jangka terdekat pada 2026 tidak ada jalan berlubang di ruas jalan.
"Potensi pariwisata ini akan terbuka dan nilai komoditas yang diperjualbelikan akan naik. Sehingga pertumbuhan akan terjadi kalau jalannya bagus ini yang menjadi fokus kami," katanya pula.
Menurut dia, perbaikan infrastruktur di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung tersebut menjadi salah satu program hasil terbaik cepat (PHTC) sebelum 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
Baca juga: BMBK Lampung rehabilitasi jalan 1,3 km di Pesawaran untuk dukung pertanian
Baca juga: Wagub Lampung pastikan fokus pembangunan infrastruktur di Pesawaran
Baca juga: Rekonstruksi jalur Kuripan-Simpang Kota Agung untuk dukung ekonomi Lampung