Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengidentifikasi ada 72 tempat pemungutan suara (TPS) sangat rawan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Hasil pemetaan kami menunjukkan 72 TPS berada di kategori sangat rawan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah, di Mapolda Lampung, Bandarlampung, Rabu.
Ia mengungkapkan TPS yang berisiko tinggi ini tersebar di lima kabupaten, yakni di Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, Mesuji, Pesawaran dan Tulang Bawang.
"Pemetaan TPS rawan ini kami ambil berdasarkan militansi dan kondisi geografis masing-masing lokasi," kata dia.
Ia menyebutkan sejumlah TPS dengan risiko tinggi paling banyak berada di Kabupaten Tanggamus, yakni 22 TPS, diikuti oleh Kabupaten Pesisir Barat dengan 20 TPS.
Kemudian, di Kabupaten Mesuji memiliki 11 TPS, Kabupaten Pesawaran 10 TPS, dan Kabupaten Tulang Bawang sembilan TPS.
Untuk mengamankan Pilkada 2024, kata dia, Polda Lampung menyiagakan 7.600 personel di 15 kabupaten/kota, terdiri dari 1.986 personel polda dan 5.614 personel polres/polresta.
Pada tingkat TPS, kata dia, ditempatkan sebanyak 5.071 personel Polri, termasuk 3.891 personel satuan wilayah, 364 BKO Pam TPS, 466 BKO Brimob, dan 350 BKO Samapta.
Umi mengatakan Polda Lampung juga menyiapkan 200 personel dari Satbrimob dan Direktorat Samapta sebagai pasukan respon cepat, yang merupakan perintah langsung Kapolda Lampung.
"Pengamanan TPS ini juga didukung oleh 26.554 personel linmas," kata dia.
Baca juga: Polda Lampung gelar patroli antisipasi keamanan pada objek wisata
Baca juga: Kapolda Lampung ajak elemen masyarakat untuk amankan Pilkada
Baca juga: Polda Lampung gelar simulasi pengamanan Pilkada 2024