Bandarlampung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengusulkan agar atlet peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut mendapat bonus Rp300 juta.
"Pemberian bonus ini sebagai apresiasi dari Pemprov dan KONI Lampung bagi para atlet yang berhasil mengharumkan nama Lampung di PON," kata Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi, dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis.
Ia menyebutkan, pengajuan bonus bagi peraih medali ini telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Lampung.
Menurutnya, beberapa pihak menanyakan terkait bonus serta tali asih dan KONI Provinsi Lampung mengusulkan untuk bonus atlet peraih medali emas Rp300 juta, perak Rp150 juta dan perunggu Rp75 juta.
Namun demikian, Amalsyah melanjutkan berapa besaran bonus yang diberikan nantinya semua atas keputusan Pemprov Lampung.
“Nanti dari Pemprov Lampung lah yang punya keputusan akhir,” jelasnya.
Terkait tali asih ini, Amalsyah menyebut akan disesuaikan dengan kondisi keuangan Pemprov. Sehingga tidak akan sama besaran bonusnya dengan daerah-daerah lain yang mampu memberikan nilai yang cukup besar.
“Kami sesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah. Dan kita tunggu bagaimana keputusan Pemprov Lampung. Yang jelas tidak akan lebih kecil dari sebelumnya,” ujar Amalsyah.
Ia berharap atlet meraih dahulu prestasi setinggi-tingginya. Maka penghargaan itu pasti akan didapat, dengan apapun bentuknya.
Mantan Danrem 043 Garuda Hitam/Gatam itu pun mengingatkan kepada seluruh atlet bahwa perhelatan PON 2024 sekitar dua bulan lagi. Artinya semua pihak harus sudah semakin fokus untuk menuju ke arena pertandingan sesungguhnya.
“Waktunya sudah sangat mepet dan semua harus fokus,” pintanya.
Ia menambahkan KONI Lampung akan selalu siap membantu dan memberikan dukungan penuh kepada cabang olahraga untuk berprestasi.
Baca juga: Ketum KONI Lampung: Target 10 besar PON harus tercapai
Baca juga: KONI Pusat berharap KONI provinsi persiapkan para atlet lebih matang
Baca juga: Ketua KONI Lampung minta atlet PON tak cedera saat uji tanding
