KPU Bandarlampung lakukan coklit data pemilih di pesantren

id Lampung,Bandarlampung,Pemkot Bandarlampung,KPU Bandarlampung

KPU Bandarlampung lakukan coklit data pemilih di pesantren

Petugas pantarlih melakukan Pencocokan dan Penelitian di Ponpes Al Hukmah Baadarlmpung. Jumat (28/6/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Coklit di Ponpes Al Hikmah adalah yang pertama untuk di Bandarlampung. Ke depan tentu kami akan melakukan coklit di ponpes lainnya
Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di pondok pesantren (ponpes) di kota itu menjelang Pilkada Serentak 2024.

"Coklit di Ponpes Al Hikmah adalah yang pertama untuk di Bandarlampung. Ke depan tentu kami akan melakukan coklit di ponpes lainnya," kata Anggota KPU Bandarlampung, Ika Kartika, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, coklit di Ponpes Al Hikmah dilakukan pertama, karena salah satu yang terbesar di Bandarlampung. Sehingga harapannya ini dapat menjadi contoh bagi ponpes lainnya di Bandarlampung.

"Di ponpes ini juga terdapat ulama besar, dan merupakan salah satu tokoh juga di Lampung. Harapannya teman-teman pantarlih dapat diterima dengan baik oleh masyarakat baik yang ada di ponpes maupun di luar," kata dia.

Sementara itu Pengasuh Pesantren Al Hikmah Kedaton Bandarlampung KH Basyaruddin Maisir berharap seluruh penduduk di kota ini bisa terdata semuanya.

"Ya dengan pertama dengan proses coklit ni kita berharap semua penduduk di Bandarlampung bisa terdata semua dan punya hak pilih," kata dia.

Sehingga, lanjut dia, semua masyarakat dapat difasilitasi dalam Pilkada Serentak 2024 untuk menentukan pemimpin yang amanah sesuai dengan pilihannya.

"Ketika semuanya terfasilitasi dalam pilkada, tentunya ke depan akan benar-benar menghasilkan pemimpin yang amanah, jujur dan bisa menyiapkan lapangan kerja itu yang terpenting," kata dia.

Dia menyebutkan bahwa untuk jumlah pemilih di Ponpes Al Hikmah total sebanyak 50 orang pada pemilu dan pileg yang lalu, namun untuk pilkada hanya 25 orang yang merupakan warga Bandarlampung.

"Untuk warga Bandarlampung di ponpes ini ada 25 orang. Tapi tidak semuanya di coklit di sini, ada beberapa yang dilakukan pendataan di rumahnya masing-masing," kata dia.

Baca juga: KPU Bandarlampung beri kesempatan sama kepada disabilitas jadi PPDP

Baca juga: KPU Bandarlampung sebut Coklit lalui daring adalah pilihan terakhir

Baca juga: Coklit Pilkada 2024 diawali dari tokoh masyarakat