Jakarta (ANTARA) - Gelandang Barcelona Pedri Lopez menyatakan bahwa timnas Spanyol akan menerapkan taktik yang mengedepankan kerja sama tim ketimbang permainan individu pada gelaran Euro 2024 di Jerman.
Pedri menyadari kerja sama tim harus lebih ditingkatkan karena timnas Spanyol untuk saat ini tidak memiliki pemain bintang sekelas Kylian Mbappe di Prancis atau Jude Belingham di Inggris.
"Pemimpinnya adalah seluruh tim,” kata Pedri di zona latihan Der Oschberghof, Jerman, sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa (11/6).
"Saya pikir perbedaan besar dengan negara-negara lainnya adalah kami telah menjadi sebuah tim dan tidak ada satu pemain atau pemimpin yang lebih unggul dari yang lain," kata dia.
Salah satu pemain Spanyol yang disorot adalah Lamine Yamal yang masih berusia 16 tahun. Kendati sudah masuk ke level senior sejak usia muda, Pedri menyatakan bahwa rekan setimnya di Barcelona itu tidak mengalami tekanan.
"Di lapangan dia tidak terlalu memikirkan tekanan. Dia bermain seperti sedang bersenang-senang dan Anda bisa melihatnya," kata Pedri.
Spanyol berada di Grup B bersama Italia, Albania dan Kroasia.
"Kami tahu pertandingan pertama itu penting, harus memulai dengan baik,” kata Pedri jelang pertandingan pertama melawan Albania pada Minggu (16/6) di Berlin.
“Kami harus memberikan segalanya, kami harus semangat, kami sangat menantikan hal itu dimulai," kata gelandang kelahiran Tenerife itu.
Pedri Lopez sebut Spanyol utamakan kolektivitas tim ketimbang aksi individu
Gelandang Spanyol Pedri Lopez. ANTARA/AFP/JAIME REINA
