Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah Toko Genset di Bandarlampung mengakui kehabisan stok barang dalam dua hari setelah terjadinya pemadaman listrik yang terjadi pada Selasa (4/6) hingga Rabu (5/6) karena adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat Sumatera Selatan.
"Untuk penjualan genset semenjak adanya pemadaman listrik atau dua hari lalu, jauh lebih bagus peningkatannya," kata Rudi Penjaga Toko Palapa Mesin, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, sebelum adanya insiden pemadaman listrik serentak, penjualan genset hanya satu unit dalam satu pekan, namun dua hari yang lalu pelanggan silih berganti datang kemari.
"Banyak yang datang dua hari ini, sampai barang kami saja habis stoknya. Mungkin siang ini barang akan datang lagi," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa dalam dua hari penjualan genset di tokonya mencapai 50 unit dari berbagai jenis dan daya.
"Kami jual dari daya yang 750 watt sampai 8000 watt Itu habis semua. Rata-rata warga beli dadakan karena listrik padam sangat lama," kata dia.
Dia pun mengatakan selain melayani penjualan, tokonya juga kebanjiran warga yang melakukan servis genset.
"Kami juga melayani servis, ini aja ada lima yang sedang menunggu dibenarkan. Sampai-sampa mekanik kami juga kewalahan dalam dua hari ini," kata dia.
Sementara itu Penjaga toko Genset lainnya Bambang mengungkapkan bahwa stok genset di tempatnya juga telah habis terjual sejak dua hari pemadaman listrik.
"Ya, stok kami ada 30 unit dan itu habis semua dari kemarin. Selain itu juga servis genset juga meningkat pada sejak kemarin," kata dia.
Harga genset tersebut pun bervariasi mulai dari Rp1,2 juta hingga Rp8 juta, tergantung dari merek dan kualitas daya maupun barang.
Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengklaim layanan listrik pada 854.436 pelanggan di wilayahnya sudah menyala secara bertahap.
PLN terus berupaya melakukan pemulihan pasca-gangguan transmisi jaringan kelistrikan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat di Sumatera Selatan.
Hingga Rabu (5/6) pukul 13.00 WIB gardu induk sudah mulai bertegangan 100 persen. Dengan mulai bertegangannya gardu induk di wilayah itu, maka sebagian layanan listrik bagi pelanggan sudah kembali normal.
Berita Terkait
BPBD Bandarlampung evakuasi tujuh pohon tumbang
Rabu, 4 Desember 2024 15:04 Wib
Sat Narkoba Polresta Bandarlampung ringkus SB di Kampung Ampai, sita 16 paket sabu
Rabu, 4 Desember 2024 13:38 Wib
Bawaslu Bandarlampung ungkap penyebab partisipasi rendah di pilkada
Rabu, 4 Desember 2024 13:11 Wib
Kejaksaan tunggu barang bukti mobil dari polisi terkait perkara penggelapan susu SGM
Rabu, 4 Desember 2024 12:11 Wib
TNWK sebut seekor anak gajah mati
Selasa, 3 Desember 2024 20:47 Wib
KPU Bandarlampung: Paslon Eva-Deddy unggul dengan meraih 264.740 suara
Selasa, 3 Desember 2024 20:44 Wib
Pemkot Bandarlampung pastikan perbaikan palang pintu KA untuk keselamatan warga
Selasa, 3 Desember 2024 15:08 Wib
Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Bandarlampung
Selasa, 3 Desember 2024 14:26 Wib