Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN UID Lampung UP3 Tanjungkarang telah melaksanakan pengoperasian penyambungan baru ke PT Canggu Coco Liz dengan tarif industri 3 daya 690.000 VA.
Penyambungan ini merupakan pasang baru ke pabrik guna keperluan produksi pengolahan tempurung kelapa menjadi Briket siap pakai kualitas tinggi yang nantinya akan diekspor menjadi bahan bakar di pasar internasional.
Guna memenuhi penyambungan baru kepada PT Canggu Coco Liz PLN sempat terkendala faktor perluasan jaringan, seperti dikatakan oleh General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa.
"Jarak lokasi pabrik dengan jaringan PLN eksisting cukup jauh, namun percepatan perluasan jaringan dapat dilaksanakan melalui PLN UP3 Tanjung Karang karena komitmen kami untuk terus mendorong pertumbuhan industri di Lampung dengan memberikan pelayanan cepat dan Listrik yang handal," ujarnya.
Teguh Direktur PT Canggu Coco Liz pun mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen PLN dalam melayani pelanggan khususnya pabrik yang baru beroperasi miliknya.
"PT Canggu Coco merupakan satu-satunya industri pengolahan batok kelapa di Lampung yang menggunakan mesin untuk seluruh proses produksi-nya dari awal proses bahan baku sampai packaging briket siap ekspor, dengan disambungnya listrik maka target awal produksi sebanyak 4000 ton per bulan dengan target market ekspor dapat segera dimulai," ujarnya.
PT PLN (Persero) berharap dengan ketersediaan energi listrik dan keandalan jaringan listrik, industri PT Canggu Coco Liz dapat terus sukses dan mendunia.
Selain itu, perusahaan juga terus mengupayakan dan membuka peluang industri lain yang memerlukan tambah daya atau penyambungan listrik tarif bisnis guna mendorong kemajuan sektor Industri di Sai Bumi Rua Jurai ini.
PLN perluas jaringan pasang baru di PT Canggu Coco Liz
dengan disambungnya listrik maka target awal produksi sebanyak 4000 ton per bulan dengan target market ekspor dapat segera dimulai