Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) melalui Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) menggelar silaturahmi dan ekspose kegiatan Tridarma Unila bersama puluhan awak media di Lampung. Acara berlangsung di ruang sidang lantai dua rektorat setempat, Minggu (17/3).
Kegiatan dibuka Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, didampingi Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Wakli Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ana Gustina Zainal, dan Kepala BPHM Budi Sutomo, M.Si.
Kegiatan yang diikuti pimpinan redaksi juga reporter media online dan cetak ini merupakan sarana mempererat hubungan baik antara Unila dan media partner, sekaligus memperkuat sinergi, memberikan masukan, demi kemajuan Unila.
Prof. Lusmeilia dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan Unila pada 2023 telah banyak berkembang mulai dari prestasi mahasiswa, hibah lahan dari pemerintah, hingga diraihnya akreditasi
Unggul bagi institusi Unila.
Raihan prestasi ini tidak terlepas dari sinergi Unila dan media massa sebagai faktor terpenting dalam penyebarluasan informasi yang lebih masif.
“Kolaborasi antara Unila dan media merupakan sinergi yang luar biasa, tanpa dukungan media partner, Unila tidak akan dapat tumbuh menjadi seperti sekarang,” ungkapnya.
Selain paparan pembangunan Unila, kegiatan diisi penyampaian materi dari Dr. Ayi Ahadiat, selaku narasumber, yang memaparkan capaian kinerja Unila dan rencana pembangunan Unila pada tahun 2024.
Ayi menyampaikan, Unila saat ini sudah terakreditasi Unggul dan memiliki 13 program studi yang terakreditasi internasional. Melalui capaian ini, Unila dengan percaya diri mendeklarasikan diri sebagai universitas yang akan menuju world class university pada masa kepemimpinan Lusmeilia Afriani selaku Rektor Unila.
“Dalam perankingan Time Higher Education Unila sudah berada di peringkat 16.Saat ini sedang kita kejar agar dapat menarik minat mahasiswa asing melalui capaian global,” ujarnya.
Tak hanya itu, Unila membuka banyak program studi di luar kampus utama sebagai contoh PSDKU di Kabupaten Way Kanan dan Lampung tengah. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan ke seluruh wilayah yang ada di Provinsi Lampung.
Pada kesempatan yang sama, Manajer PIU HETI Unila, Prof. Dr. Satria Bangsawan, menyatakan, dalam rangka menuju world class university, Unila melalui dana hibah dari Bank Pembangunan Asia (ADB) sedang melakukan proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila.
Keunggulan RSPTN Unila adalah terintegrasi dengan pusat IRC. Hal ini memungkinkan penelitian dapat dilakukan di RSPTN. RSPTN Unila akan menjadi rumah sakit unggulan dengan IT konsep dan green hospital konsep, serta menjadi pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endrokrinologi, geriarti, dan rehabilitasi medis.
“Niat tulus Unila dalam membangun RSPTN ini Insyaallah akan memberikan manfaat bagi provinsi Lampung dan menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” ujarnya.
Silaturahmi dilanjutkan dengan ramah tamah dan buka bersama puasa Ramadan antara segenap jajaran pimpinan Unila dan awak media.
