Palembang (ANTARA) -
AKP Herman menambahkan berdasarkan informasi dari rekan sesama mahasiswa, kedua korban berkendara menggunakan sepeda motor.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku begal sempat menanyakan alamat untuk mancing. Kemudian tak lama berselang pelaku kembali menghampiri korban dan melakukan aksi begal tersebut.
Sementara itu Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman menegaskan akan memperkuat keamanan kawasan wisata Tanjung Senai dari aksi pelaku pembegalan.
"Kami memperketat keamanan Tanjung Senai dari aksi begal. Setelah kasus begal yang menewaskan seorang mahasiswi Unsri saat ini hangat diperbincangkan publik," kata Kapolres.
Ia menegaskan untuk perkara tersebut, semua strategi peningkatan keamanan dilakukan Polres Ogan Ilir.
"Semua strategi kami laksanakan dan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah dalam hal ini Sat Pol-PP melalui bupati," katanya.
Ia menambahkan dalam upaya menciptakan Tanjung Senai menjadi kawasan bebas kejahatan juga diperlukan peran serta masyarakat.