Yerusalem (ANTARA) - Hamas pada Sabtu menyebut tuduhan Israel terhadap lembaga-lembaga PBB sebagai tuduhan yang tak berdasar, yang bertujuan mencegah pemberian bantuan kepada orang-orang di Jalur Gaza, “yang menjadi sasaran genosida.”
“Yang terbaru adalah tuduhan tak berdasar terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas apa yang disebut Israel sebagai persekongkolan dengan gerakan Hamas, dengan mengulangi klaim palsu tentang penggunaan rumah sakit dalam operasi militer (Hamas),” kata kelompok Palestina itu dalam sebuah pernyataan.
Hamas juga mengecam tuduhan Israel terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) yang bertujuan “memotong pendanaan dan merampas hak rakyat kami untuk mendapatkan layanan dari badan-badan internasional ini. "
Israel sebelumnya menuding Hamas menggunakan rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza untuk tujuan militer guna membenarkan serangan dan pemboman Israel, meskipun rumah sakit itu menjadi tempat perlindungan para pengungsi. Hamas telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Hamas meminta PBB dan lembaga-lembaga internasional “untuk tidak menyerah pada ancaman dan fitnah Israel.”
Kelompok tersebut menekankan “pentingnya peran badan-badan (PBB) dalam memberikan bantuan kepada rakyat kami, dan mendokumentasikan kejahatan pendudukan (pasukan Israel).”
WHO pada Jumat membantah tuduhan Israel mengenai “kolusi” dengan Hamas dan “menutup mata” terhadap penderitaan para sandera Israel di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas sebut tuduhan Israel kepada badan-badan PBB tak berdasar
Berita Terkait
Jamaika resmi akui kedaulatan negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 12:31 Wib
Warga di Pidie Aceh jadi korban amukan gajah liar
Selasa, 23 April 2024 6:05 Wib
Israel sahkan RUU untuk tutup operasi TV Al Jazeera
Selasa, 2 April 2024 10:33 Wib
TNI menjelaskan peran 13 tersangka kasus penganiayaan di Papua
Sabtu, 30 Maret 2024 8:02 Wib
Dishut Lampung: Kesadaran jaga wilayah konservasi mengatasi konflik satwa
Senin, 18 Maret 2024 15:57 Wib
Pemprov Lampung beri bantuan ke Satgas Penanggulangan Konflik Satwa
Jumat, 15 Maret 2024 12:48 Wib
BKSDA segera evakuasi harimau di Suoh Lampung Barat
Rabu, 13 Maret 2024 16:27 Wib
PP Muhammadiyah minta elit politik tak tarik masyarakat dalam konflik politik
Kamis, 7 Maret 2024 5:56 Wib