Jakarta (ANTARA) - Inter Milan menegaskan statusnya sebagai juara musim dingin Liga Italia atau pemuncak klasemen sementara Liga Italia pada awal Januari, setelah berhasil menaklukkan Verona dengan skor 2-1, Sabtu.
Nerazzurri kini menguasai pucuk klasemen dengan 48 poin, unggul lima poin atas tim peringkat kedua Juventus yang baru memainkan 18 pertandingan. Sedangkan Verona menghuni posisi ke-18 dengan 14 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion San Siro itu, Inter membuka keunggulan saat waktu baru menunjukkan menit ke-13. Henrik Mkhitaryan bergerak ke depan dan mengirim umpan matang kepada Lautaro Martinez, yang tidak mengalami kesulitan untuk membobol gawang tim tamu.
Verona berusaha merespon, namun upaya mereka terbentur dengan kesulitan mereka dalam mengirimkan umpan akhir. Yann Sommer sempat melakukan penyelamatan bagus saat ia menahan sundulan Milan Duric menjelang babak pertama usai.
Selepas turun minum, Inter berusaha mendapatkan gol keduanya. Gawang Verona kemudian kemasukan melalui gol Martinez, namun gol itu tidak disahkan karena Francesco Acerbi berada dalam posisi offside dalam proses terjadinya serangan.
Nerazzurri terus berusaha untuk menggandakan keunggulan, namun mereka kerap membuang peluang di kotak penalti, dan justru Verona yang mampu menyamakan kedudukan.
Tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-74, saat pemain pengganti Thomas Henry memaksimalkan operan dari Ondrej Duda untuk dikonversi menjadi gol.
Inter hampir merestorasi keunggulan beberapa menit kemudian dari tendangan bebas Federico Dimarco, namun Marko Arnautovic secara tidak sengaja menyapu bola untuk membuat kedudukan tetap imbang.
Davide Fratessi kemudian menjadi pahlawan bagi Inter pada menit ke-93. Ia mampu mengemas gol penentu kemenangan untuk memuncaki serangan tuan rumah.
Fase akhir pertandingan berlangsung menegangkan bagi Inter. Verona memang kehilangan satu pemain akibat kartu merah yang didapat Darko Lazovic, namun mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-99 setelah Matteo Darmian melanggar Giangiacomo Magnani. Sayangnya eksekusi penalti Thomas Henry membentur tiang gawang.