Ganjar respons soal etika politik Jokowi

id Ganjar Pranowo,Kampanye Ganjar,Pertemuan Jokowi Prabowo,Pertemuan Jokowi Airlangga

Ganjar respons soal etika politik Jokowi

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1/2024). (ANTARA/Rio Feisal)

Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi kekhawatiran mengenai etika politik dari kepala negara, yakni Presiden Joko Widodo, usai melakukan sejumlah pertemuan dengan elite politik.

Pertemuan yang dimaksud adalah antara Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan sekaligus Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto pada Jumat (5/1) malam di Jakarta. Selain itu, dia merujuk pertemuan Jokowi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu pagi di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Iya, memang kita punya problem etika gitu kan. Karena ada yang tidak setuju dengan etika," kata Ganjar sembari tertawa di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu.

Walaupun demikian, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya justru mengkhawatirkan terjadinya penyalahgunaan kewenangan oleh pemerintah saat ini selama ajang Pilpres 2024 berlangsung.

"Kekhawatiran kami adalah ketika semua menyalahgunakan, penyalahgunaan kewenangan terjadi. Ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi, maka pada saat itu mencederai rakyat. Maka kontrolnya mesti bagus ya, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) enggak boleh takut ya," katanya.

Ganjar juga mengatakan bahwa dia bersama calon wakil presiden Mahfud Md selalu mengingatkan pendukung untuk menaati hukum dan aturan yang berlaku.

"Tetapi kami sendiri, kayak saya, Pak Mahfud, juga selalu mengingatkan pendukung kita, baik dari partai maupun relawan agar semua juga taat hukum, taat aturan seperti yang saya sampaikan di sini tadi," ujarnya.