Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu mengimbau warga di sembilan wilayah di Bengkulu agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi saat musim penghujan.
Kemudian kelembapan udara yang cukup basah di lapisan bawah hingga menengah serta udara yang cukup labil menyebabkan adanya potensi pembentukan awan hujan di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya, terkait fenomena ikan yang naik ke permukaan laut, menurut dia, disebabkan karena adanya perubahan suhu di dasar laut.
"Kalau dari sisi iklim, hasil dari pengamatan kita kemungkinan terjadi pendinginan suhu di dasar laut. Artinya ikan akan mencari suhu yang lebih hangat, ketika di dasar laut dingin, maka dia akan keluar atau naik ke permukaan," jelas Damanik.
Fenomena ikan tersebut telah terjadi sejak beberapa minggu terakhir dan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Desember.
Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Januari - Februari 2024 dan awal musim hujan ditandai dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia, katanya.