Pemkot Bandarlampung kerahkan tenaga kesehatan sisir warga terdampak asap TPA

id Lampung,Pemkot Bandarlampung,Bandar Lampung,TPA Bakung,Kebakaran Bakung

Pemkot Bandarlampung kerahkan tenaga kesehatan sisir warga terdampak asap TPA

Petugas pemadam kebakaran sedang menyemprotkan air ke lokasi di TPA Bakung. Bandarlampung, (19/10/2023). (ANTARA/HO-Pemkot Bandarlampung)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemkot Bandarlampung mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) guna menyisir warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung yang terdampak asap akibat kebakaran TPA tersebut.

"Ya, kami sudah mengerahkan nakes dari lima puskesmas untuk melihat kondisi warga adakah yang terdampak asap atau sesak akibat kebakaran di TPA Bakung," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Kamis.

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada satu pun masyarakat yang dirugikan atas terbakarnya lahan sampah di TPA Bakung yang telah terjadi sejak Jumat (13/10).

"Kami ingin masyarakat aman dan tidak ada masalah. Insya Allah kebakaran TPA Bakung ini segera kami atasi bersama," kata dia.

Eva menegaskan kondisi kebakaran di TPA Bakung saat ini sudah berhasil dikendalikan oleh petugas, sehingga untuk situasi tanggap darurat masih belum diperlukan.

"Saya sudah diskusi dan minta masukan dari kawan-kawan di lapangan yang menangani kebakaran di TPA Bakung bahwa belum dianggap perlu membuat status tanggap darurat bencana," kata dia.

Sebab, saat ini kebakaran di TPA Bakung masih bisa ditangani oleh petugas di lapangan dan diharapkan dalam satu atau dua hari semua lahan yang terbakar dapat didinginkan.

"Saya juga sudah minta petugas di lapangan bahu membahu mengatasi ini dan menjaga TPA Bakung 24 jam," kata dia.

Wali Kota menegaskan dalam proses pemadaman bara api di TPA Bakung tidak boleh ada masyarakat yang mendekat termasuk pemulung.

"Ya, saya juga sudah imbau kepada pemulung di sini, untuk steril. Jadi tidak ada orang yang beraktivitas kecuali tim satgas kami. Kemudian kami juga akan cari tahu apa penyebab kebakaran ini agar ke depan tidak terjadi lagi," kata dia.