OJK Lampung dukung pembiayaan klaster pisang di Tanggamus

id ojk lampung, ggp,bri, pisang mas

OJK Lampung dukung pembiayaan klaster pisang di Tanggamus

OJK Lampung dukung pembiayaan klaster pisang di Tanggamus (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung terus dukung pengembangan pembiayaan produk unggulan komoditas pisang khususnya pisang mas melalui pola pembiayaan klaster petani pisang bersama dengan perbankan dan Tim Percepatan Akses Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus.

"Dalam lanskap pertanian Indonesia, Provinsi Lampung memiliki peran penting dalam budidaya dan produksi pisang," kata Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan berdasarkan data penghasil pisang tahun 2021, Provinsi Lampung menduduki peringkat 3 terbesar sebagai penghasil pisang di Indonesia, yaitu sebesar 1.123.240 ton.

Produksi pisang di Provinsi Lampung telah mencapai angka yang signifikan, tetapi permintaan pisang baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri masih jauh lebih tinggi.

OJK, lanjutnya, bersama perbankan dan pemerintah daerah dalam TPAKD terus bersinergi mendorong akses pembiayaan kepada petani klaster pisang di Kabupaten Tanggamus, salah satunya melalui kegiatan business matching pembiayaan klaster petani pisang di Kabupaten Tanggamus.

Bambang menambahkan, salah satu kendala utama yang dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi pisang di Provinsi Lampung yaitu pemenuhan modal dan akses terhadap kredit/pembiayaan yang dibutuhkan oleh petani, kelompok petani, packing house dan koperasi yang terlibat dalam ekosistem sektor pertanian pisang.

Saat ini penyaluran kredit dan pembiayaan perbankan ke sektor pertanian komoditi pisang di Provinsi Lampung masih menghadapi beberapa tantangan.

Meskipun terjadi peningkatan sebesar 66 persen (yoy) pada bulan Juli 2023, jumlah penyaluran di sektor pertanian pisang masih relatif rendah yakni sebesar Rp28,5 miliar atau 0,65 persen dari total kredit/pembiayaan sektor pertanian di Provinsi Lampung.

Pada kegiatan ini dilakukan simbolis penyaluran kredit kepada 14 petani pisang mas dengan total kredit Rp1,3 miliar oleh 5 bank yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BPD Lampung dan BSI sebagai bentuk dukungan perbankan di sektor pertanian pisang.