Pemkab Pesisir Barat diharapkan perbaiki akses ke Bukit Selalau

id Pesisir barat ,Objek wisata bukit selalau ,Benteng peninggalan Belanda

Pemkab Pesisir Barat diharapkan perbaiki akses ke Bukit Selalau

Suasana saat sejumlah pengunjung menikmati keindahan alam saat matahari tenggelam (ANTARA/Riadi Gunawan)

Pesisir Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, diharapkan memperbaiki akses ke Bukit Selalau untuk meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung objek wisata itu.

Sejumlah wisatawan saat diminta pendapatnya di Bukit Selalau, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu, menyebutkan jalan masuk ke objek wisata itu yang perlu diutamakan perbaikannya untuk memudahkan wisatawan menjangkau  tempat wisata tersebut.

"Selain keindahan alam dan pemandangannya dipromosikan, akses masuk diperbaiki. Fasilitas umum di objek wisata tersebut juga perlu disediakan, terutama toilet. Yang ada sekarang ini hanya loket tiket di pintu masuk,"kata Uchtia, salah seorang pengunjung asal Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
 
Menurut dia, meski di Kabupaten Lampung Selatan juga terdapat sejumlah objek wisata yang menarik, namun keindahan objek wisata Bukit Selalau memanjakan mata.
 
"Di sini cocok untuk bersantai menikmati keindahan alam saat matahari tenggelam. Saya merekomendasikan bagi para pencinta wisata alam agar menggunakan waktu libur di Bukit Selalau ini," katanya.
 
Pengunjung lainnya asal Bandung Jawa Barat, Anisa mengatakan dirinya terpesona dengan keindahan alam di Bukit Selalau, suasana saat matahari tenggelam dan deburan ombak yang menghantam terumbu karang di pantai.

"Ini pertama kali saya menginjakkan kaki di objek wisata Bukit Selalau ini dan memang benar keindahan pemandangan dari atas bukit memanjakan matai," katanya.
 
Namun, Anisa mengatakan fasilitas yang ada di objek wisata itu tidak memadai. Minimal ada toilet dan tempat beribadah," katanya.
  
Di objek wisata Bukit Selalau juga terdapat benteng peninggalan Belanda yang terus terkikis air laut.

"Sejarah peninggalan Belanda yang ada di tempat wisata ini adalah empat bangunan yang sudah terkikis, satu di Cerucok atau dekat dermaga nelayan, yang kedua adalah benteng di pintu masuk Selalau, dan ada dua lagi di atas yakni ada mercusuar," kata Yunizar, salah satu pengelola objek wisata Bukit Selalau.
 
Ia mengatakan, objek wisata tersebut sudah lama dibuka untuk umum hingga kerap dikunjungi wisatawan asing dan lokal.
 
"Turis-turis asing, dan pengunjung dari luar daerah, sering berkunjung di sini, mereka senantiasa menikmati sunset atau saat matahari tenggelam, dan ingin melihat benteng peninggalan sejarah itu," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan,  mengatakan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan promosi atas objek-objek wisata di daerah itu.

Ia mengatakan bahwa Dinas Pariwisata setempat secara rutin melakukan kunjungan ke berbagai destinasi wisata untuk menghidupkan industri pariwisata di Pesisir Barat.

"Kemudian untuk destinasi tertentu yang memiliki potensi bagus, kami juga secara rutin melakukan kunjungan. Kami berusaha melibatkan pihak peratin, kecamatan, maupun pihak lainnya, yang memungkinkan kita berkolaborasi tentang destinasi. Selama ini kan masih adanya hambatan-hambatan, bahkan akses lokasinya pun susah dijangkau sehingga kita berkolaborasi untuk memajukan wisata di Pesisir Barat,"katanya.
 
Menurut dia, jumlah wisatawan mancanegara pada tahun 2022 yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat, mencapai 26.107 orang, sedang tahun 2021 hanya 74 orang. 

ini," ujarnya.
Suasana saat sejumlah pengunjung menikmati keindahan alam saat matahari tenggelam (ANTARA/Riadi Gunawan)