Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 20 pegawai dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kalianda Lampung melaksanakan tes urine guna meminimalkan dan mencegah penyalahgunaan narkotika.
"Kami melaksanakan tes urine secara acak
terhadap para pegawai dan sejumlah warga binaan," kata Kalapas Kalianda, Dr Tetra Destorie, di Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu.
Kegiatan ini menurutnya, sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di Lapas Kalianda.
Dia melanjutkan, pemeriksaan tes urine tersebut dilaksanakan dengan melibatkan beberapa orang dokter yang ada di Lapas setempat.
Dalam pemeriksaan tes urine tersebut, dirinya secara langsung melakukan pemantauan untuk mengetahui bahwa tidak ada warga binaan atau petugas yang melakukan perbuatan curang.
"Dalam tes urine ini, kami telah melakukan tes urine terhadap 20 orang petugas yang terdiri dari pejabat, staf, dan petugas pengamanan, serta 20 orang warga binaan yang dipilih secara acak dari Blok A, B, C, dan D," kata dia.
Ia menambahkan pada tes urine tersebut, dirinya menghimbau kepada seluruh petugas dan warga binaan agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum di dalam Lapas seperti penyalahgunaan narkotika atau barang-barang terlarang lainnya.
"Khususnya kepada pegawai dan warga binaan yang belum dilakukan tes urine, jangan macam-macam. Apalagi jika sampai ketahuan, maka tidak ada ampun. Semua akan ada sanksi nya, baik terhadap petugas akan ada sanksi terberat seperti pemecatan dan lainnya," katanya.
"Mudah-mudahan upaya preventif yang kami lakukan ini bisa mengatasi adanya gangguan Kamtib di Lapas," katanya.
20 pegawai Lapas Kalianda bersama napi di tes urine
Pemeriksaan tes urine terhadap pegawai dan napi di Lapas Kalianda (Antaralampung/ho)
