Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Internasional EP menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd (BHPL) dalam upaya mengembangkan Blok Buzi di negara bagian timur Afrika, yaitu Mozambik.
Kedua pihak akan melakukan kajian dan analisis dalam upaya mengoperasikan Blok Buzi, serta pendistribusian data mengenai Blok Buzi untuk mempelajari lapangan-lapangan, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, juga akan meninjau terkait potensi integrasi di antara aktivitas upstream, midstream dan downstream untuk memproduksikan gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
BHPL merupakan anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), yang memiliki 75 persen saham di Blok Buzi, Mozambik, serta bertindak sebagai operator di blok tersebut.
Dalam kesempatan ini, Presiden BHPL Taufan Rotorasiko berharap dapat segera memulai kerja sama dengan Pertamina Internasional, sehingga cadangan gas di Blok Buzi dapat segera dikomersialisasikan untuk memasok kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik di Mozambik dan sekitarnya.
Direktur Utama EMP Syailendra S. Bakrie juga berharap kedua pihak dapat segera memproduksikan gas dari Blok Buzi, sehingga dapat menyelesaikan masalah kekurangan pasokan gas untuk pembangkit listrik di Mozambik, Afrika Selatan, dan negara-negara tetangganya.
Sementara itu, Direktur Keuangan EMP Edoardus Ardianto mengapresiasi kerja sama ini, yang berupaya untuk memonetisasikan cadangan dan sumber daya gas yang cukup besar di Blok Buzi.
“Kami percaya Pertamina Internasional memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat mempercepat pengembangan Blok Buzi kami di Mozambik,” ujar Edoardus.
PT Pertamina Internasional EP atau PIEP merupakan anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang menangani aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas di luar Indonesia, yang pada 2019 sudah beroperasi di 13 negara di seluruh dunia.
Berita Terkait
IIB Darmajaya hadirkan pakar internasional kaji strategi penanggulangan kejahatan siber di Indonesia
Rabu, 13 November 2024 7:59 Wib
Polda Kaltara ungkap jaringan narkotika internasional sebesar 150 kg sabu-sabu
Rabu, 6 November 2024 14:53 Wib
Cendekiawan Muslim Internasional kecam serangan Israel ke Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 17:18 Wib
Pakar AI dari IIB Darmajaya, mengukir jejak di jurnal internasional Q1
Selasa, 15 Oktober 2024 8:22 Wib
FMIPA Unila gelar seminar internasional ICASMI 2024
Selasa, 15 Oktober 2024 7:19 Wib
Rektor Unila buka Simposium Fisiologi Internasional ke-31
Senin, 14 Oktober 2024 7:12 Wib
Kadiv Layanan Internasional UPT PKLI ikuti PPKUI di ITS Surabaya
Senin, 14 Oktober 2024 7:12 Wib
Hari kopi sedunia, Lowson Indonesia beri diskon khusus
Senin, 30 September 2024 18:55 Wib