Metro jamin pasokan air ke sawah

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung memastikan pasokan air ke berbagai sawah dapat mengalir secara maksimal guna mencukupi kebutuhan tanaman padi di daerah tersebut.

"Adanya fenomena iklim El Nino ini tentu akan menimbulkan beberapa dampak. Salah satunya dapat mempengaruhi pasokan air untuk area pertanian yang ada di Kota Metro," ujar Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin usai meninjau pembangunan drainase di Metro, Selasa.

Dia menjelaskan dengan adanya fenomena iklim tersebut pemerintah daerah akan mengupayakan agar pasokan air untuk sawah yang ada di daerahnya dapat mengalir dengan maksimal.

"Akan diupayakan untuk memenuhi ketersediaan air bagi lahan pertanian agar menghindari gagal panen," katanya.

Ia mengatakan, saat ini petani di Kota Metro telah memasuki musim tanam padi. Namun, ada juga beberapa area lahan persawahan yang akan memasuki masa panen.

"Ada petani yang mau panen ada juga beberapa lahan persawahan yang memasuki masa tanam jadi tetap dijaga pasokan airnya," tambahnya.

Ia menuturkan, sebagian besar area sawah di Kota Metro mendapatkan pasokan air dari irigasi teknis atau irigasi yang sistem pengairannya dapat diatur dan juga diukur. Oleh karena itu, pihaknya pun akan berupaya agar pasokan air bisa berjalan maksimal.

"Pasokan air ini sangat berpengaruh kepada hasil panen petani nantinya. Oleh karena itu kita upayakan agar pasokan airnya maksimal dan tidak ada hambatan," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, saat ini total luasan sawah produktif di Kota Metro memiliki luas 2.948 hektare, sedangkan 1.568 hektare di antaranya masuk dalam Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

"Dalam setiap tahun memang ada pengurangan satu sampai empat hektare akibat alih fungsi lahan jadi lahan yang tersisa ini harus tetap dijaga agar produktivitasnya terjaga juga," kata dia.