"Ada beberapa saran beliau, terkait dengan mengalokasikan anggaran pembangunan terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
Rohidin pun mengatakan segera diundang untuk rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo usai kunjungan tersebut. Salah satu yang akan dibahas, adalah upaya peningkatan ekonomi provinsi berjuluk Bumi Raflesia tersebut.
Ia mencontohkan, tentang kelanjutan pembangunan Pertamina Geotermal Energi (PGE) dan juga kawasan pelabuhan Provinsi Bengkulu di Pulau Baai.
Menurut dia, kawasan Pulau Baai itu, rencananya akan dibangun Kawasan Karantina Hewan Nasional.
Menurut dia, kawasan Pulau Baai itu, rencananya akan dibangun Kawasan Karantina Hewan Nasional.
Gubernur Bengkulu mengatakan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang juga meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) seksi 3, tentunya juga akan mendorong perkembangan ekonomi dan investasi yang lebih baik untuk Bengkulu.
"Menjadi pemicu untuk pertumbuhan ekonomi kawasan Sumatera dan yang kedua untuk pengendalian inflasi di kawasan Sumatera Bagian Selatan," kata Rohidin.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama tiga hari ke Provinsi Bengkulu, dari Rabu 19 Juli hingga Jumat 21 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu.
Presiden Joko Widodo memantau kondisi sejumlah rumah sakit, sekolah, dan juga pasar tradisional. Presiden juga meresmikan Jalan Tol Provinsi Bengkulu.
Presiden datang bersama Ibu Iriana Jokowi, dan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Penanganan stunting di Seluma diapresiasi Jokowi
Baca juga: Jokowi pamerkan baju yang dipakai produksi SMK di Jambi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Bengkulu: Presiden ingatkan soal anggaran perekonomian