Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali melahirkan sebanyak 604 sarjana baru dalam Sidang Terbuka Itera wisuda periode ke-15 yang dilaksanakan di Aula Gedung Kuliah Umum Itera. Sejak wisuda pertama pada tahun 2016 sampai dengan wisuda ke-15, Itera telah meluluskan sebanyak 4.222 sarjana yang telah berkiprah dalam berbagai bidang di Tanah Air.
Sebanyak 604 wisudawan dalam Wisuda ke-15 Itera terdiri dari 117 lulusan Jurusan Sains, 204 lulusan Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan dan 283 lulusan Jurusan Teknologi Produksi dan Industri.
Rektor Itera Prof. Nyoman Pugeg Aryantha dalam pidatonya menyampaikan syukur dan bangga atas pencapaian para wisudawan dari berbagai program studi di Itera.
“Kami yakin dengan berbagai bekal ilmu dan keterampilan yang saudara peroleh secara terstruktur dalam kurikulum, menjadi bekal tersendiri untuk berkiprah dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan negeri ini,” ujar Rektor.
Dinamika tempaan pengalaman soft skill serta jalinan komunikasi dan networking yang didapatkan selama kuliah, menurut Rektor akan menjadi modal penting bagi para alumni dalam mengemban misi sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
Gemblengan dan asahan berpikir dari para dosen dalam menghasilkan jiwa entrepreneurship dengan ide – ide dan inovasi kreatif sesuai bidang, membuat Itera semakin yakin para alumninya, kelak dapat mengisi peluang-peluang kepemimpinan masa depan negeri ini.
“Pemimpin yang mampu membawa perubahan ke arah lebih baik dalam memajukan Sumatera khususnya dan mendukung visi masa depan Indonesia Emas sesuai cita-cita kemerdekaan menjadi bangsa yang sejahtera, berdaulat, kuat dan bermarwah global,” ujar Rektor.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan Itera berkomitmen serius untuk berperan sentral dalam menghasilkan SDM unggul melalui program akademik yang selalu diupgrade dengan konsep continuous improvement sesuai perkembangan IPTEK dan peradaban.
Kurikulum berbasis konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digulirkan oleh kementerian Dikbud-Ristek diharmoniskan secara sungguh-sungguh dalam penyelenggaraan kegiatan akademik kemahasiswaan. Program ini kami pandang relevan dan positif dalam mengantisipasi perubahan peradaban di era digital yang ditandai dengan kondisi VUCA (volatile, uncertain, complex dan ambigue).
Prestasi Mahasiswa
Kepada para wisudawan dan para orang tua, Rektor juga memaparkan berbagai prestasi dan capaian Itera. Pada Tahun 2023 Itera mendapatkan kembali hibah PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) on going yaitu Program Studi Biologi dan pendanaan baru hibah PKKM untuk program studi Kimia.
Selain itu, berbagai prestasi membanggakan baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional juga berhasil diraih para mahasiswa Itera. Pada skala internasional tim mahasiswa Itera berhasil menjadi Winner of the Pollution Control Category IASI-Romania dan mendapatkan Medali Emas dalam ajang European Exhibition of Creatifity and Innovation (EUROINVENT) 2023 yang di Palace of Culture, Lasi, Romania.
Selain itu 2 Medali Perunggu diraih dalam Ajang Biomedical Sciences and Engineering Exhibition di Malaysia. Tiga Mahasiswa Program Studi Teknik Biomedis juga berhasil terpilih mengikuti Program Internasioal IEEE EMBS Student MentoringProgram 2023.
Selain itu, untuk pertama kalinya, Tim Kukang EV Iteraberhasil debut dalam kompetisi mobil hemat energi Shell Eco-marathon Asia 2023, di bawah pembinaan dosen Teknik Elektro IteraPurwono Prasetyawan.
Pada skala nasional, berbagai prestasi juga diraih mahasiswa Itera, mulai dari bidang olahraga beladiri seperti Juara 1 Poomsae dalam Ajang Kompetisi Mok’s Taekwondo Championship 4 Piala Pangdam II Sriwijaya, meraih medali perunggu Cabor Panahan Tradisional dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional VII yang berlangsung di Jawa Barat, hingga mendapatkan medali emas, perak dan perunggu dalam Kejuaraan Pencak Silat Budi Utomo Championship 1 Kota Metro Tahun 2023, serta prestasi membanggakan lainnya.
Selain mahasiswa para dosen Itera juga aktif dalam meraih berbagai prestasi yang mengharumkan nama Iterabeberapa bulan terakhir. Harits Setyawan, dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera (Itera), ukir prestasi di level internasional.
“Prestasi-prestasi yang diperoleh mahasiswa dan dosen merupakan indikator yang sangat membanggakan dan memantapkan keyakinan kami bahwa Iterasedang tumbuh dan berkembang menjadi perguruan tinggi IPTEK masa depan, sebagai lokomotif kemajuan bangsa Indonesia khususnya di wilayah Barat,” ujar Rektor.
Sebagai upaya memajukan IPTEK di masa depan, dalam kesempatan tersebut turut diadakan Gerakan Bersama Wakaf IPTEK Iteraoleh para wisudawan, orang tua, dan jajaran pimpinan Itera dan pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) yang hadir.
Wakaf IPTEK Itera merupakan program Wakaf IPTEK pertama di Indonesia, kerja sama antara Itera, BSI, dan Yayasan BSI Maslahat dengan penggalangan dana wakaf dari masyarakat luas yang hasilnya diperuntukan mendukung pengembangan IPTEK yang akan dilakukan melalui berbagai kegiatan riset dan inovasi di Itera.
Kami mengajak para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat khususnya di Lampung untuk terus mendukung kemajuan Iteraagar dapat berkinerja dan breprestasi maksimal. Kepada para wisudawan, Rektor juga berpesan agar selalu menjaga nama baik Iteradi manapun berada. Jauhkan diri dari segala perbuatan tercela, sebaliknya berkarya dan berkiprahlah secara maksimal dengan prestasi yang dapat mengibarkan panji kejayaan Itera.
