Polisi sebut sudah tujuh orang saksi diperiksa soal musibah lift

id Lampung,Bandarlampung,Polresta Bandarlampung,Az-zahra,Lift jatuh

Polisi sebut sudah tujuh orang saksi diperiksa soal musibah lift

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri saat memeriksa kondisi lift di Sekolah Az-Zahrah Bandarlampung yang jatuh dan mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Bandarlampung, Jumat (7/7/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung mengatakan bahwa sudah tujuh orang saksi yang diperiksa terkait musibah kecelakaan lift di Sekolah Az-Zahrah yang memakan korban jiwa tujuh orang pada Rabu (5/7).

"Tujuh saksi sudah kami periksa, empat orang merupakan satpam yang pada saat kejadian mereka langsung yang mendengar, melihat
melakukan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, di Bandarlampung, Jumat.
Ia juga mengatakan bahwa pemanggilan dan pemeriksaan juga dilakukan kepada ketua yayasan, orang yang diberikan pekerjaan ini oleh pihak sekolah dan salah satu kepala sekolah.

Kemudian, lanjut dia, dalam upaya tindak lanjut dari proses penyelidikan yang dilakukan sejak kemarin, Polresta Bandarlampung telah meminta bantuan Pusat Laboratorium Forensik
(Puslabfor) Mabes Polri untuk melakukan pengkajian terkait penyebab jatuhnya lift ini

"Ini merupakan bagian dari pengembangan, kami sengaja meminta bantuan dari Labfor Mabes Polri. Jadi apa-apa saja yang ditemukan nanti, pasti sangat bermanfaat buat kami guna menentukan proses penyelidikan guna peningkatan ke penyidikan," kata dia.

Kapolresta juga mengatakan, hasil uji laboratorium forensik serta informasi dari teman-teman Puslabfor Mabes Polri maupun akademisi Itera yang akan diberikan kepada Polresta Bandarlampung inilah yang akan dikembangkan lagi dalam proses selanjutnya. 

"Sehingga nanti akan diketahui siapa yang bertanggungjawab, atas kejadian ini. Pasti kami akan lakukan penegakan hukum, supaya ada kejelasan dalam kasus ini," kata dia.

Dia pun menegaskan bahwa dua korban akibat dari lift yang terjatuh di Sekolah Az-Zahrah masih dalam kondisi kritis.

"Kemarin sempat beredar isu meninggal dunia dan lain sebagainya, kami lakukan pengecekan dan komunikasi dengan dokter yang bertanggung jawab ternyata kondisi dua korban masih kritis," kata dia.