Pesisir Barat (ANTARA) - Harga gabah kering panen di tingkat penggilingan di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung mencapai Rp5.700 per kilogram.
"Saat ini harga gabah kering panen di tingkat penggilingan di Pesisir Barat mencapai Rp5.700/kg," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat Unzir, di Krui, Rabu.
Ia mengatakan, harga gabah saat ini mengalami kenaikan, dimana pada bulan sebelumnya hanya Rp5.500 per kilogramnya.
"Untuk harga gabah di tingkat petani dan penggilingan saat ini mengalami kenaikan, dimana bulan-bulan sebelumnya harga masih di bawah Rp5.700/kg," kata dia.
Sedangkan, kata dia lagi, di balik harga gabah yang meningkat, namun untuk harga beras di Kabupaten Pesisir Barat ini masih terbilang normal.
"Untuk harga gabah mengalami kenaikan, namun untuk harga beras masih stabil pak dengan harga Rp9.800 per kilogram," katanya pula.
Luas lahan pertanian atau persawahan di Kabupaten Pesisir Barat ini 8.587 hektare.
"Lahan persawahan per kecamatan menurut data BPS itu untuk lahan irigasi mencapai 4.928 hektare, dan untuk lahan tadah hujan itu 3.659 hektare," ujar dia.
Dari seluas lahan persawahan tersebut, kata dia, tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat.
"11 kecamatan yakni Kecamatan Lemong, Pesisir Utara, Pulau Pisang, Karya Punggawa, Way Krui, Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras, dan Kecamatan Bengkunat," ujarnya lagi.
Selanjutnya ia mengatakan, pihak dinas setempat tentu merasa senang jika harga gabah kering panen di tingkat penggilingan Rp5.700/kg.
Melonjaknya harga gabah itu dipastikan mempengaruhi tingkat pendapatan ekonomi petani lebih baik, sehingga dapat bermuara pada kesejahteraan kehidupan keluarga mereka.
Mereka petani bisa meraup keuntungan cukup besar dengan harga gabah kering panen di penggilingan menembus Rp5.700/kg.
Baca juga: Produktivitas tanaman padi di Lampung turun
Baca juga: Pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan keluhkan harga gabah tinggi
