Ekspor ikan Sumsel capai Rp11,36 miliar

id sumsel,palembang,ekspor ikan,bkipm palembang

Ekspor ikan Sumsel capai Rp11,36 miliar

Ilustrasi: hasil perikanan tangkap. (ANTARA/Dedhez Anggara/dok)

Palembang (ANTARA) - Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota Palembang, Sumatera Selatan(Sumsel) mencatat ekspor ikan baik hidup maupun beku asal wilayah itu mencapai Rp11,36 miliar pada triwulan pertama tahun 2023.

Pelaksana Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Informasi BKIPM Palembang, Erik Ariyanto di Palembang, Jumat, mengatakan pada triwulan pertama tahun 2023 itu jumlah ekspor ikan hidup itu ada tiga jenis, yaitu serandang, tilan, betutu, dan botia.

”Ekspor ikan hidup ini paling banyak dikirim ke Malaysia dan Singapura, sedangkan ekspor ikan beku ini ke negara Uni Eropa, yakni Prancis, Belgia, dan Jepang,” jelasnya.

Komoditas perikanan yang diekspor untuk hidup seranjang, tilan dan botia  sebanyak 74.138 ekor dengan nilai Rp572,7 juta dengan frekuensi pengiriman sebanyak 21 kali.

Sedangkan, untuk ekspor ikan beku ada dua jenis, paha kodok dan udang beku, dengan total seberat sebanyak 75.358 kilogram (kg) atau senilai Rp10,7 miliar dengan pengiriman sebanyak 13 kali.