Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah Lampung mendapati adanya dua korban baru dalam perkara penggandaan uang yang melibatkan seorang dukun palsu bernama Mbah Slamet Tohari (45).
"Ada tambahan korban penggandaan uang yakni pasangan suami istri asal Pesawaran," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Lampung Selatan, Kamis.
Dia melanjutkan respons cepat kepolisian melalui Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo dengan cara mendatangi langsung keluarga korban yang ada di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran untuk melakukan identifikasi, sekaligus berkoordinasi bersama Kapolres Banjarnegara, Polda Jawa Tengah.
Tujuannya, lanjut dia, guna agar sesegera mungkin dapat memberangkatkan empat orang keluarga korban menuju Polres Banjarnegara untuk mencocokkan dengan data penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara, kata dia.
Berita Terkait
Kapolda: Pendidikan karakter bentuk generasi berintegritas
Kamis, 2 Mei 2024 17:22 Wib
Terminal Rajabasa Lampung tingkatkan ruang terbuka jaga kenyamanan penumpang
Kamis, 2 Mei 2024 16:36 Wib
Lampung revitalisasi dua jembatan timbang pada 2025
Kamis, 2 Mei 2024 16:21 Wib
Arinal minta semua pihak tingkatkan akses bacaan berkualitas
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
DPRD Bandarlampung minta Pemkot realisasikan pembentukan BLK
Kamis, 2 Mei 2024 12:30 Wib
Polisi sedang selidiki kebakaran gudang BBM di Lampung Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 22:01 Wib
BPTD Lampung segera tertibkan terminal bayangan di sekitar Terminal Rajabasa
Rabu, 1 Mei 2024 18:45 Wib
Kapolda Lampung komitmen tegakkan hukum yang cepat dan adil
Rabu, 1 Mei 2024 18:43 Wib